Berkah Dalem Gusti

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono,SS ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Kamis, 27 Januari 2022

BERSAKSI TENTANG YESUS*

MENGGALI DARI

1Yoh 5:5-13

Perhatian utama Yohanes, seperti juga perhatian penulis lain di Perjanjian Baru, adalah kesaksian yang mengarah pada pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan. Para penulis itu tidak pernah berusaha meyakinkan orang bahwa Yesus adalah Pembuat mukjizat atau Seorang yang sangat saleh hingga patut diteladani. Atau banyak juga orang yang mengatakan, “Yesus ajaib! Ia melakukan banyak mukjizat!” Itu bukanlah poin utama. Kesaksian Yohanes di sini bukanlah pada apa yang Ia lakukan, melainkan siapakah Dia. Kitab Suci jelas menyatakan bahwa Yesus adalah Allah, yang turun ke dunia dalam rupa manusia.

Allah telah memberi kesaksian tentang Kristus. Namun orang-orang pada zaman Yesus tidak yakin bahwa Ia adalah Anak Allah. Mereka malah menyebut Dia sebagai peminum, pelahap, pemberontak, dan sebagainya. Sehingga ada orang yang berkata: “Bila orang-orang pada waktu itu tidak bisa percaya pada Dia, bagaimana Ia bisa dipercaya orang pada zaman ini?” Oleh karena itu ada tiga kesaksian bahwa Yesus adalah Allah yang berinkarnasi: air, darah, dan Roh (ayat 6). Air dan darah mengacu pada dua hal: baptisan dan kematian Yesus. Yesus dibaptis bukan karena Ia bertobat atas dosa-dosa-Nya, sebab Ia tidak berdosa. Ia dibaptis karena ingin mengidentifikasikan diri-Nya secara utuh dengan manusia berdosa. Ketika Yesus disalib, kematian-Nya bukanlah karena Ia harus mati, sebab maut tidak berkuasa atas Dia. Ia mati karena menyerahkan hidup-Nya untuk menyelamatkan kita dari dosa. Roh Kudus juga memberikan kesaksian tentang Yesus (Yoh. 15:26, 16:14).

Kesaksian itu adalah bahwa Allah telah mengaruniakan hidup kekal di dalam Yesus (ayat 11). Bila kita hidup di dalam Yesus, itulah bukti bahwa kita memiliki hidup yang kekal. Selanjutnya hidup itu harus merupakan kesaksian bahwa Yesuslah Juruselamat yang menganugerahkan kemenangan atas dosa dan maut. Maka jangan mau kalah terhadap dosa! Kalahkanlah dosa dengan kuasa Yesus yang telah menang atas maut. Hiduplah dalam kemenangan anak-anak Allah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar