Berkah Dalem Gusti

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono,SS ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Kamis, 19 September 2024

Allah Sumber Keadilan

Para pendengar dan sahabat BATIK (BABAGAN NITI KABECIKAN) yang terkasih, 
selamat pagi, salam damai dalam kasih Kristus, Berkah Dalem.

Sutresno Budoyo untuk beberapa menit kedepan akan saya temani untuk berbagi permenungan tentang perutusan kita sebagai para murid Kristus dengan mengambil tema "Allah Sumber Keadilan" bersama SAYA ROGATIANUS SLAMET WIDIANTONO, Penyuluh Agama Katolik BANTUL. 

Awal bulan September ini, kita terlebih Bangsa atau Negara Indonesia tercinta ini kedatangan Bapa Sri Paus Fransiskus I dengan kunjungan apostoliknya dengan mengambil tema Faith, Fraternity, Compasion. Paus yang ketiga yang pernah singgah di Indonesia setelah sebelumnya pada tahun 1989, Paus Yohanes Paulus II dan merayakan Ekaristi bersama di Lapangan Udara Adi Sucipto Yogyakarta.
Tentu banyak hal yang menarik yang terjadi dan amat mengesankan. Begitu pula peristiwa kehadiran Paus disetiap negera.

Nah ada satu hal yang akan saya akan sampaikan berkaitan dengan apa yang disampaikan Paus, terutama oleh Paus Yohanes Paulus II.

Para pendengar dan sahabat BATIK (BABAGAN NITI KABECIKAN) yang terkasih, 
Paus Yohanes Paulus II pernah berkata “Jika kalian menginginkan kedamaian, perjuangkanlah keadilan, jika kamu menginginkan keadilan, belalah kehidupan, jika kamu menginginkan kehidupan, peganglah kebenaran.” 

Perkataan Paus Yohanes Paulus II beberapa tahun silam ini kiranya tetap relevan dengan dunia sekarang yang masih jauh sebuah dunia yang ideal, dunia yang berkeadilan dan berkedamaian. 

Secara global, kita membaca dan menyaksikan dalam media massa sejumlah peperangan yang berkecamuk di tahun 2024 ini, seperti pertempuran Hamas (Palestina) melawan Israel, konflik antara para bajak laut dari Yaman dengan sejumlah kapal dagang di Laut Merah, pertempuran di Sudan dan Kongo yang tidak pernah berakhir, peperangan antara Rusia dan Ukraina, pertempuran antara pemerintah dan rakyat di Myanmar, dan masih banyak peperangan dalam skala kecil. 

Apa penyebab dari semua peperangan itu? Mengapa terjadi?
Salah satu penyebab lahirnya peperangan ini adalah masalah ketidakdilan.
yah, ketidakadilan sering menjadi akar dari permasalahan konflik yang terjadi

Dalam skala nasional, tahun 2024 adalah tahun politik untuk Republik Indonesia. Sebab, pemilihan umum presiden dan legislatif tentu akan menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat. Syukurlah bahwa sampai sekarang tidak terjadi konflik kekerasaan di antara para pendukung calon
pemimpin negara.

Kita berharap, para pemimpin negara yang terpilih mampu menegakkan keadilan dan menjaga kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia tercinta ini.

Segala macam problem di dunia ini, tidak terbatas pada perang dan konflik politis, pastinya membuat kita bertanya dan berpikir, “Sebenarnya ada apa dengan semuanya ini?” 

Sebagai umat beriman yang percaya kepada Allah, kita akan bertanya, “Mengapa Allah tidak campur tangan terhadap segala macam peristiwa ini supaya tercipta dunia yang damai?” 

Tentu saja, kita tidak akan menemukan jawaban yang pasti. Mungkin hanya bisa menduga dan menafsirkan dari peristiwa tersebut. Namun, yang pasti, kita akan merefleksikan dan belajar dari berbagai peristiwa tersebut dan memetik buah refleksi dan pembelajaran itu untuk perkembangan dan kematangan rohani kita.

Para pendengar dan sahabat BATIK (BABAGAN NITI KABECIKAN) yang terkasih, 
Sebagai orang Kristiani, Kitab Suci, yang diyakini sebagai Sabda Allah, adalah salah satu instrumen yang membantu kita untuk menjawab pertanyaan esensial tentang problematika dalam kehidupan manusia di dunia. 

Untuk itu, Lembaga Biblika Indonesia dalam kerjasama dengan seluruh Komisi Kitab Suci di semua keuskupan di Indonesia, mengajak para umat Katolik untuk meluangkan waktu agar semakin mengenal Allah melalui Sabda-Nya dalam Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) pada bulan September 2024. Dalam BKSN 2024, kita akan diajak untuk mengenal Allah dan kehendak-Nya dalam nubuat nabi Nahum dan Habakuk dalam kitab mereka.

Tema nasional BKSN 2024 ini adalah “Allah, Sumber Keadilan.” Tema ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari tema BKSN dua tahun sebelumnya, yaitu Allah, sumber harapan hidup baru (2022, belajar dari nabi Amos dan Hosea); Allah sumber Kasih dan Keselamatan (2023, belajar dari nabi Yunus dan Yoel). Ayat emas dalam BKSN 2024 ini diambil dari petikan nubuat nabi Nahum: “TUHAN itu baik, tempat perlindungan pada waktu kesusahan (Nah. 1:7)”

Dengan mengangkat tema “Allah, Sumber Keadilan”, kita diajak untuk menyadari kehadiran Allah yang selalu bertindak adil dengan cara-Nya dalam kehidupan manusia dan segala peristiwa yang terjadi. 

Selain itu, kita juga diajak untuk melihat salah satu sifat Allah yaitu Maha-Adil bagi ciptaan-Nya. Tema tentang keadilan ini juga merupakan salah satu tema yang diangkat oleh Nabi Nahum dan Nabi Habakuk pada zamannya. Kedua nabi ini hadir dalam kondisi masyarakat Israel yang sedang mengalami penderitaan dan menantikan keadilan Allah.

Dalam kitabnya, saat menggambarkan penghakiman Allah atas Niniwe, Nabi Nahum melihat penderitaan dalam bentuk malapetaka sebagai ajakan untuk mengembangkan sikap beriman ketika harus berhadapan dengan segala pembusukan dalam masyarakat. 

Salah satu topik yang diangkat dalam Kitab Nahum adalah kebesaran dan kedaulatan Yahweh, Allah Israel, sebagai pembela dan pembalas orang-orang yang lemah dan tertindas sebab Allah selalu bersikap lemah lembut dan baik terhadap mereka. 

Sementara itu, dalam nubuatnya, Habakuk menyatakan bahwa Allah menegakkan keadilan jika orang beriman sanggup menunjukkan kredibilitas, keadilan, ketegasan, dan kesetiaan dalam menjalankan kehendak Allah. 

Dengan mempelajari nubuat kedua nabi ini tentang keadilan Allah, kita diundang untuk membangun sikap iman yang tepat ketika berhadapan dengan kondisi negatif dalam masyarakat yang tidak berkeadilan. 

Sikap iman ini pula kiranya dapat membantu umat beriman untuk memahami Allah sebagai sumber keadilan, terutama di saat-saat mengalami penderitaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Allah Sumber Keadilan

Para pendengar dan sahabat BATIK (BABAGAN NITI KABECIKAN) yang terkasih,  selamat pagi, salam damai dalam kasih Kristus, Berkah Dalem. Sutre...