Yeremia 20:10-13,
Yohanes 10:31-42
Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?” Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ. Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: “Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar.” Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya. (Yoh 10:31-32.40-42)
PELITA sabda hari ini mengisahkan betapa Tuhan mengalami penolakan dari orang-orang Yahudi yang membenci dan memusuhinya. Mereka membawa batu dan akan melempari-Nya. Kebencian orang-orang Yahudi sungguh nyata. Hal ini menegaskan apa yang telah dialami selama ini. Ada beragam penolakan terhadap Yesus yang datang dari beragam pihak terutama dari kelompok Farisi dan sekutunya bahkan Ia juga pernah ditolak oleh orang-orang sekampungnya di Nazareth. Ada beragam cara penolakan terhadap Yesus mulai dari memfitnah dan mencari-cari kesalahan-Nya hingga mengusir bahkan dengan tindakan fisik melempari batu seperti dalam pelita sabda hari ini. Namun Tuhan begitu tabah dan sabar menghadapi orang-orang yang menolaknya. Sementara itu, ada banyak orang Yahudi yang menerima pewartaan Yesus dan percaya kepada-Nya, seperti orang-orang di seberang sungai Yordan tempat dahulu Yohanes membaptis.
Tentu kita pun pernah menghadapi pengalaman yang sama. Kehadiran atau niat baik kita sering mendatangkan reaksi yang beragam. Mungkin kita lalu marah atau putus asa. *Kini kita harus belajar dari cara Tuhan dalam menghadapi itu semua. Segala tantangan harus dihadapi dengan sabar tanpa mengedepankan emosi dan tak menghentikan niat hati untuk terus mewartakan kebaikan. Tetap semangat.*
Berkah Dalem
Rm.Istata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar