Berkah Dalem Gusti

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono,SS ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Senin, 14 Februari 2022

Hikmat

Berhikmat sering kita dengar kata ini diucapkan oleh orang. Berhikmat diambil dari kata dasar Hikmat, dimana dalam kamus Indonesia Hikmat adalah kebijakan atau kearifan. Hikmat itu datang dari Tuhan, sehingga apa yang dilakukan orang tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan. Berhikmat bukan merupakan hasil dari pendidikan atau pengalaman hidup dan merupakan kesalahan orang yang mengatakan orang Berhikmat itu sama dengan orang pintar. Ada tiga hal yang salah anggapan orang terhadap Berhikmat, yaitu :
  1. Anggapan bahwa orang berhikmat itu adalah muncul karena pendidikan yang tinggi, ternyata tidak semua orang berpendidikan tinggi itu berhikmat. Banyak orang pendidikan tinggi, tingkah masih seperti anak-anak dan melakukan hal-hal yang tidak baik.
  2. Anggapan bahwa orang berhikmat itu karena pengalaman hidup atau pengalaman bekerja, ternyata banyak orang yang memiliki pengalaman kerja tidak berhikmat dan tidak bijak. Hal ini merupakan suatu kesalahan menganggap hal tersebut.
  3. Anggapan bahwa orang berhikmat adalah orang yang sudah tua, karena orang tersebut sudah banyak mengalami asam garam kehidupan. Ternyata hal ini salah, banyak orang yang sudah tua juga semakin tidak berhikmat dalam mengambil beberapa keputusan.
Ada beberapa macam pengertian tentang kata “hikmat”.

Pertama, hikmat adalah kemampuan atau ketrampilan untuk mengerjakan pekerjaan seni. Seorang yang bisa mengerjakan karya seni yang indah yang tidak bisa dikerjakan oleh orang lain bisa kita sebut sebagai seorang yang memiliki hikmat.

Kedua, hikmat adalah kemampuan untuk memahami dan mengatasi masalah-masalah kehidupan sehari-hari. Hikmat yang dimiliki Salomo adalah hikmat dalam pengertian yang kedua ini.

Ketiga, hikmat adalah cara pandang dan cara hidup yang secara moral benar. Dalam kitab Amsal, Raja Salomo mengajarkan tentang hikmat dalam pengertian yang ketiga ini. Sayangnya, kehidupan Raja Salomo tidak selalu sesuai dengan apa yang dia ajarkan dalam kitab itu. Seorang yang memiliki hikmat dalam pengertian ketiga ini seharusnya adalah seorang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya.

Keempat, hikmat adalah pola pikir yang sesuai dengan pola pikir Allah. Dalam Perjanjian Baru, apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Tuhan Yesus merupakan hikmat Allah. Keselamatan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib merupakan hikmat Allah yang sulit dipahami oleh orang-orang yang berpikir dalam pola pikir filsafat Yunani.

Memiliki hikmat seperti Raja Salomo memang penting dalam menjalani hidup di dunia ini. Akan tetapi, memiliki hikmat seperti itu belum cukup! Kita perlu memiliki hikmat yang membuat kita hidup benar secara moral; dan hikmat seperti ini adalah hikmat yang dimulai dengan sikap takut akan Allah (Amsal 9:10; Mazmur 111:10). Hikmat yang paling tinggi adalah bila kita berpikir dengan pola pikir Allah. Hikmat semacam inilah yang membuat Rasul Paulus dan banyak orang beriman lainnya rela dan berani menyerahkan hidup mereka untuk dipakai Allah.

Yesaya 33:6
“Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.











Pesan positif






















 

Minggu, 13 Februari 2022

Kebenaran, Jangan pernah berhenti!

Orang bertanya-tanya, jika Tuhan itu berkuasa mengapa Dia seolah-olah membiarkan sakit-penyakit dan kesusahan menimpa semua orang ? Mengapa Ia tidak langsung menyembuhkan atau memberkati ?

Tentu saja Tuhan itu Mahakuasa, tetapi Dia hanya akan mengerjakan sesuatu dalam diri seseorang ketika orang itu mengijinkan Dia bekerja.


Ada orang yang berbantah lagi, Kalau Tuhan berkuasa, tentunya Ia dapat melakukan segala sesuatu menurut kehendak-Nya sendiri!

Dalam sekejap mata Tuhan pasti sanggup untuk menyembuhkan, memberkati, menolong dan menyelamatkan setiap orang yang berdosa tanpa melalui proses pertobatan. Tuhan tak ingin manusia ciptaan-Nya itu seperti robot yang dapat dijadikan apa saja.

Tetapi Tuhan memberikan kepada setiap manusia free will (kehendak bebas), sehingga manusia mempunyai hak untuk menentukan pilihannya sendiri.


Jika kita mendengar suara-Nya dan membukakan pintu hati bagi-Nya, Dia kan masuk ke dalam kehidupan kita 

Bahkan setelah seseorang bertobat dan lahir baru ia juga tak kehilangan kehendak bebasnya untuk memilih taat kepada firman atau tidak taat

Sabtu, 12 Februari 2022

Latihan Koor

 




Kata itu Kuasa

Masyarakat kita dibanjiri dengan kata-kata: kata-kata di papan reklama, televisi, koran, buku. 

Kata-kata yang menyala dan berganti-ganti warna. Kata-kata yang lirih, keras, hiruk-pikuk. 

Kata-kata yang berseru, "Belilah ini, rasakan itu, minumlah ini, makanlah itu." 

Lebih-lebih kata yang berbunyi, "Belilah aku." 

Dengan adanya begitu banyak kata disekitar kita, kita cenderung untuk berkata, "Ah, itu semua hanya kata-kata."



Dengan demikian, kata telah kehilangan dayanya. 

Meskipun demikian, kata sebenarnya mempunyai daya untuk mencipta. 

Kalau Allah berkata, Ia mencipta. 

Ketika Allah berkata, "Jadilah terang" (Kej 1:3), jadilah terang itu. 

Bagi Allah, berkata dan mencipta itu sama. 



Daya cipta dari kata-kata inilah yang perlu kita hidupkan atau nyatakan kembali. Yang kita katakan amatlah penting. 

Kalau kita berkata, "Saya mencintaimu" dan kita mengatakannya dari lubuk hati kita, kita dapat memberikan hidup baru, harapan baru, keberanian baru kepada orang lain. 

Sebaliknya, kalau kita berkata, "Saya membencimu," kita dapat menghancurkan hidup orang lain. Marilah kita berhati-hati dengan kata-kata kita.



Untuk itulah, marilah kita membuat kata-kata positif.  Bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain dan sesama kita. Niscaya dunia akan semakin lebih baik.

Ingat bahwa kata itu kuasa. Bahwa kata itu hidup. Hati-hatilah bila kita membuat atau mengeluarkan kata-kata.

Rapat Persiapan Pesparani Bantul




 

Jumat, 11 Februari 2022

10 PESAN PAUS FRANSISKUS

1. Sediakan waktu, bahkan jika kamu sangat sibuk

Cinta membutuhkan waktu dan tempat, semua di luar itu bisa dinomorduakan.Waktu dibutuhkan untuk berbicara tentang berbagai macam hal, menikmati waktu bersama, merencanakan hidup, mendengarkan satu sama lain, dan memandang pasangan Anda di mata mereka. Kadang kala masalah pasangan tidak besar, mereka hanya tidak pernah menikmati waktu bersama.

2. Dengarkan


Terkadang orang hanya ingin didengarkan.
Pasangan Anda mungkin tak butuh solusi, mereka hanya ingin berbagi kesedihan, keputusasaan, ketakutan, kemarahan, dan betapa rapuhnya kondisi mereka saat itu.

3. Terima kekurangan

Kita harus mengerti bahwa setiap orang memiliki kebaikan dan keburukan masing-masing.Cinta tak harus sempurna namun kita harus menerima setiap kekurangan pasangan dan menghargai bahwa setiap manusia pasti tidak punya kesalahan.

4. Jangan tidur dengan kamarahan


Jangan pernah mengakhiri harimu dengan kemarahan. Selalu liputi keluargamu dengan kedamaian.Caranya bagaimana? Sangat mudah. Anda bisa memulainya dengan sebuah pelukan. Kadang kita tak butuh berkata-kata, sebuah pelukan saja bisa menyelesaikan pertengkaran.

5. Sebutkan tiga kata ajaib

Selalu ucapkan ‘Tolong’, ‘Terima Kasih’, dan ‘Maaf’. Tiga kata ini mungkin terdengar sangat biasa namun memiliki efek luar biasa saat diucapkan untuk pasangan.
Itulah lima nasihat dari Paus Fransiskus untuk semua pasangan di dunia yang menggetarkan hati netizen.

6. Kepercayaan adalah kunci

Kita tidak perlu selalu curiga pasangan telah berbohong atau selingkuh.
Cinta bukan soal mengontrol pasangan dan mencurigai setiap gerak-geriknya. Justru cinta baru bisa bertumbuh ketika kita memberikan rasa percaya dan membebaskan pasangan kita. Dengan rasa percaya itulah hubungan bisa bertumbuh.

7. Cinta butuh perjuangan

Jangan pernah mengharapkan kisah cinta yang sempurna. Cinta butuh perjuangan dan pengorbanan.

Seperti pepatah yang berkata ‘fine wine matures with age’, makin banyak kamu berjuang dan berkorban untuk hubunganmu, maka hubungan itu akan makin dewasa dan baik seiring waktu.

8. Berbeda pendapat boleh, menyakiti jangan

Setiap pasangan pasti pernah berbeda pendapat, kuncinya adalah kalian tak boleh meyakiti dan marah. Kebanyakan pasangan berbeda pendapat soal hal yang kecil, jadi jangan sampai hal kecil itu membuat Anda dan pasangan saling merasa tak enak atau marah.

9. Baca buku dan tambah pengetahuan, jadilah menarik

Dalam berbicara dengan pasangan, jangan sampai kita menjadi bosan. Cobalah untuk selalu belajar dan menambah pengetahuan. Jadi dalam berbincang dengan pasangan kalian akan selalu saling belajar dan menambah pengetahuan.

10. Puaskan pasangan

Bagi pasangan yang sudah menikah, Allah memang menciptakan seks. Berhubungan seks dengan pasangan harus memuaskan bagi kedua belah pihak.
Jangan sampai kita mencari kepuasan diri sendiri dan mengobjekkan pasangan.
Seks akan menjadi pengalaman terindah ketida kedua belah pihak saling menikmatinya.Itulah lima nasihat dari Paus Fransiskus untuk semua pasangan di dunia yang menggetarkan hati netizen.