Kisah Pr. Rasul 1:6-11
“Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu,
akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga.”
(Kisah Pr. Rasul 1:11)
Lagu ciptaan Minggus Tahitoe, “Pergi untuk Kembali,” menceritakan perpisahan sepasang kekasih. Sang kekasih berjanji untuk kembali lagi setelah ia pergi. Tetapi adakah yang bisa menjamin janji manusia akan ditepati?
Bacaan hari ini mencatat suatu ketika Yesus akan datang kembali. Namun, sebelum kedatangan-Nya kembali, Yesus berjanji akan mengutus Roh Kudus turun ke atas para murid sehingga mereka memiliki kuasa untuk menjadi saksi-Nya mulai dari Yerusalem hingga ke seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi. Jelas bahwa kunci keberhasilan para murid dalam memenuhi Amanat Agung Tuhan Yesus adalah kuasa dan penyertaan Roh Kudus. Setelah Yesus naik ke surga dengan disaksikan murid-murid-Nya, tiba-tiba berdirilah dua orang berpakaian putih—perwujudan dari malaikat—yang mengingatkan bahwa Yesus yang terangkat ke surga akan datang kembali dengan cara yang serupa.
Peristiwa Kenaikan Yesus memiliki makna khusus yang berkaitan dengan kedatangan-Nya yang kedua kali. Kenaikan meneguhkan dan menjamin kedatangan-Nya kembali suatu hari nanti. Menurut sebagian penafsir Alkitab, kenaikan Kristus merupakan akhir karya Kristus di bumi, dan sekaligus permulaan sejarah gereja yang berlangsung hingga Kristus datang kembali. Marilah kita selalu mengingat, bersyukur, dan berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali. Sepanjang penantian itu, kita melaksanakan Amanat Agung, yaitu bersaksi akan karya keselamatan-Nya.
MENANTI KEDATANGAN KEMBALI KRISTUS
BUKAN DENGAN PASIF,
MELAINKAN DENGAN CARA AKTIF
BERSAKSI TENTANG KARYA KESELAMATAN-NYA