Efesus 4:17-32
Supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu.
(Efesus 4:23)
Anthony de Mello menuturkan kisah sebuah biara yang semula penuh, namun kini penghuninya tinggal enam biarawan tua. Mereka prihatin dan merasa tidak berdaya mengembalikan kejayaan biara itu. Mereka memutuskan meminta nasihat pada orang bijak. Betapa kecewanya mereka ketika orang bijak itu hanya mengatakan, “Seorang di antara kalian adalah Mesias.”
Mereka putus asa, namun mulai bertanya-tanya, “Apa maksudnya seorang di antara kita adalah Mesias? Bila memang ada Mesias, siapakah dia?” Keenam biarawan ini mulai berhati-hati dalam bersikap, berperilaku, dan berbicara satu sama lain. Pelan-pelan perubahan ini memikat banyak orang sehingga kemudian seorang pemabuk bergabung dengan mereka. Demikian seterusnya hingga biara itu kembali penuh.
Karakter yang bertumbuh menuju kedewasaan! Itulah yang seharusnya terjadi dalam hidup orang percaya. Kitab Efesus menjelaskan kepada kita bahwa hidup dan karakter kita sama sekali berbeda sejak kita mengenal Kristus. Orang yang mengenal Kristus tidak lagi mengerjakan hal-hal yang sia-sia dan bahkan meninggalkannya (ay. 17-19).
Kehidupan sebagai manusia baru yang diciptakan menurut kehendak Allah ini akan tampak nyata dalam diri orang percaya. Berkaca dari ayat 25-32, periksalah dengan saksama hidup kita: Sebagai seorang yang mengenal Kristus, apakah karakter kita bertumbuh selaras dengan nasihat firman Tuhan dan karakter itu menjadi ciri khas hidup kita? Kiranya karakter kita menjadi kesaksian yang baik bagi sesama.
KARAKTER ILAHI
SEMAKIN BERTUMBUH
SEIRING DENGAN PENGENALAN KITA AKAN FIRMAN-NYA