PENGELOLAAN LITERASI DAN DOKUMENTASI RUMAH IBADAH

PENDAYAGUNAAN EKONOMI DAN SDM DI RUMAH IBADAH

 

Tahap keempat pada tahapan pendayagunaan ekonomi di rumah ibadah adalah:

A.      Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku

B.      Tahap transformasi pengetahuan dan kecakapan keterampilan

C.      Tahap Pemberian akses modal dan kesempatan

D.      Tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan keterampilan

 

Pendayagunaan berasal dari kata guna, yang artinya:

A.      Manfaat

B.      Kuat

C.      Sadar

D.      Semangat

 

Tahap kedua pada tahapan pendayagunaan ekonomi di rumah ibadah adalah:

A.      Tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan keterampilan

B.      Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku

C.      Tahap Pemberian akses modal dan kesempatan

D.      Tahap transformasi pengetahuan dan kecakapan keterampilan

 

Berikut ini adalah tujuan pendayagunaan sumber daya manusia di rumah ibadah, Kecuali:

A.      Mempersiapkan SDM untuk Pengurus Rumah Ibadah Mendatang

B.      Agar tampak berfungsi

C.      Berpartisipasi Mempersiapkan SDM yang unggul

D.      Wujud fungsi rumah ibadah dalam bidang pendidikan

 

Sikap dan gaya hidup, seperti malas dan gaya hidup konsumtif yang cenderung berlebih-lebihan disebut penyebab kemiskinan dengan istilah:

A.      Semangat

B.      Natural

C.      Struktural

D.      Kultural

Kebijakan yang tidak adil, yang tidak berpihak pada masyarakat yang lemah, misalnya akses perbankan yang tidak terjangkau semua orang (agunan) adalah penyebab kemiskinan dengan istilah:

A.      Struktural

B.      Natural

C.      Semangat

D.      Kultural

 

Di bawah ini adalah fungsi-fungsi rumah ibadah, kecuali :

A.      Kumpul-kumpul

B.      Interaksi sosial

C.      Pendidikan

D.      Beribadah

 

Di bawah ini adalah penyebab-penyebab kemiskinan, kecuali :

A.      Semangat

B.      Kultural

C.      Natural

D.      Struktural

 

Di bawah ini adalah pengertian Sumber Daya Manusia menurut menurut Nawawi, Kecuali:

A.      SDM adalah potensi manusia sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya,

B.      SDM adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan),

C.      manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME, berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohah kepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

D.      SDM adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam

 

Tahapan pendayagunaan ekonomi di rumah ibadah terdiri dari 6 tahap. Tahap pertama adalah:

A.      Tahap transformasi pengetahuan dan kecakapan keterampilan

B.      Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku

C.      Tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan keterampilan

D.      Pemberian akses modal dan kesempatan

PENGEMBANGAN JEJARING KERJA RUMAH IBADAH

 

Konsep jejaring kerja yang benar dibawah ini ialah...

A.      Suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk satu ikatan kerja sama pada dua bidang tertentu/tujuan tertentu dengan berbagi ide, informasi dan sumber daya untuk meraih kesuksesan bersama.

B.      Suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk dua ikatan kerja sama pada satu bidang tertentu/tujuan tertentu dengan berbagi ide, informasi dan sumber daya untuk meraih kesuksesan bersama.

C.      Suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk satu ikatan kerja sama pada satu bidang tertentu/tujuan tertentu dengan berbagi ide, informasi dan sumber daya untuk meraih kesuksesan bersama.

D.      Suatu bentuk persekutuan antara sepihak yang membentuk satu ikatan keria sama pada satu bidang tertentu/tujuan tertentu dengan berbagi ide, informasi dan sumber daya untuk meraih kesuksesan bersama.

Kemitraan hendaknya dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi dan tujuan organisasi. Kesamaan dalam visi dan misi menjadi motivasi dan perekat pola kemitraan. Dua atau lebih lembaga dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama. Pada bagian ini masuk dalam...

A.      Syarat membangun jejaring kerja

B.      Visi dan misi membangun jejaring kerja

C.      Prinsip dalam membangun jejaring kerja

D.      Tujuan membangun jejaring kerja

Setiap organisasi perlu melakukan pemetaan tentang lembaga/organisasi yang sekiranya bisa diajak bekerjasama baik di wilayah sekitarnya maupun jangkauan yang lebih luas. Dalam membangun jejaring kerja bagian ini masuk pada...

A.      Prinsip membangun jejaring kerja

B.      Langkah pengembangan Jejaring kerja

C.      Strategi membangun jejaring kerja

D.      Tujuan membangun jejaring kerja

Membangun Jejaring Kerja Hakikatnya ialah Proses...

A.      Membangun Perusahaan

B.      Mencapai kesuksesan

C.      Membangun komunikasi atau hubungan

D.      Meraih kemenangan

1. Ada dua pihak atau lebih organisasi/lembaga

2. Saling percaya dan membutuhkan

3. Ada kesepakatan/kesepahaman

4. memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasi/Lembaga

5. komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar

Urutan yang benar syarat membangun jejaring kerja ialah..

A.      4,3,5,1,2

B.      1,4,2,3,5

C.      1,2,3,4,5

D.      1,4,3,2,5

Meningkatkan partisipasi masyarakat dan peningkatan mutu relevansi merupakan bagian dari membangun jejaring kerja pada bagian..

A.      Syarat membangun jejaring kerja

B.      Prinsip membangun jejaring kerja

C.      Tujuan membangun jejaring kerja

D.      Visi misi membangun jejaring kerja

Setelah ada kesamaan visi dan misi maka prinsip berikutnya yang tidak kalah penting dalam membangun jejaring kerja jalah...

A.      Komunikasi timbal balik

B.      Saling menguntungkan

C.      Kepercayaan

D.      Komitmen yang kuat

Menjadi anggota komunitas tertentu seperti seperti forum Komunikasi Mesjid, geraja, Pura, vihara,klenteng atau Komunitas Entrepreneur dan sebagainya untuk menambah relasi dan memperluas wawasan merupakan bagian dari...

A.      Strategi membangun jejaring kerja

B.      Langkah pengembangan jejaring kerja

C.      Prinsip membangun Jejaring kerja

D.      Tujuan membangun jejaring kerja

Komitmen yang kuat dalam prinsip membangu jejaring kerja dilakukan setelah tahap..

A.      Komunikasi timbal balik

B.      Kepercayaan

C.      Efisiensi dan efektivitas

D.      Kesamaan visi misi

Dinamika perubahan/perkembangan masyarakat sangat tinggi. Untuk itu, organisasi dituntut untuk terus melakukan inovasi program sesuai kebutuhan pasar. Hal ini merupakan tujuan dari membangun jejaring kerja pada bagian..

A.      Peningkatan mutu dan relevansi

B.      Syarat membangun jejaring kerja

C.      Meningkatkan partisipasi masyarakat

D.      Kesamaan visi misi

Manajemen Organisasi dan Administrasi Keuangan Rumah Ibadah

Kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut adalah pengertian dari tahapan....dalam proses manajemen:

A.      Actuating

B.      Planning

C.      Controlling

D.      Organizing

Kegiatan yang bertujuan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sesuai dengan rencana adalah pengertian dari tahapan......dalam proses manajemen:

A.      Actuating

B.      Controlling

C.      Organizing

D.      Planning

Manfaat proses manajemen dalam pengelolaan organisasi akan memudahkan tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien, yang dimaksud efisien adalah:

A.      Mengerjakan sesuatu yang benar

B.      Benar-benar mengerjakan sesuatu

C.      Sekelompok orang (dua atau lebih) yang bekerja sama dengan terorganisasi, dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan

D.      Mengerjakan sesuatu dengan benar

 

Manfaat proses manajemen dalam pengelolaan organisasi akan memudahkan tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien, yang dimaksud efektif adalah:

A.      Sekelompok orang (dua atau lebih) yang bekerja sama dengan terorganisasi,dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan

B.      Benar-benar mengerjakan sesuatu

C.      Mengerjakan sesuatu dengan benar

D.      Mengerjakan sesuatu yang benar

 

Jenis-jenis manajemen dalam Hirarki terbagi menjadi 3 level, yaitu 1. Top Management, 2. Middle Level Management, dan 3. Lower Level / First Line. Kegiatan planning (perencanaan) merupakan proses manajemen pada level.:

A.      Lower Level/First line

B.      Top Manajemen

C.      Middle Level Manajemen

D.      Controlling

 

Di bawah ini adalah pengertian organisasi yang benar:

A.      seni mencapai sesuatu melalui orang lain

B.      Sekelompok orang (dua atau lebih) yang bekerja sama dengan terorganisasi, dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan

C.      Seni mendapatkan sesuatu melalui orang lain

D.      Bekerjasama untuk mencapai tujuan

 

Apakah kepanjangan dari ISAK dalam pencatatan akuntansi keuangan rumah ibadah.

A.      Integrasi standarisasi akuntansi keuangan

B.      Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

C.      Inspirasi standarisasi akuntansi keuangan

D.      Integritas standarisasi akuntansi keuangan

 

Di bawah ini adalah tujuan laporan keuangan yang benar:

A.      Agar jamaah rumah ibadah mengetahui kondisi keuangan

B.      Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat sebagai besar pengguna laporan keuangan dalam mengambil sebuah keputusan.

C.      Agar masyarakat mengetahui pemasukan dan pengeluaran rumah ibadah

D.      Agar masyarakat bersedia menyumbang

 

Di bawah ini adalah manfaat administrasi rumah ibadah, kecuali:

A.      Penggunaan dana lebih terkendali, terkoordinasi, dan bermanfaat

B.      Agar rumah ibadah tampak profesional

C.      Potensi terjadinya kekeliruan pembuatan laporan keuangan dapat diminimalisir

D.      Pencatatan penerimaan dan pengeluaran menjadi lebih teratur

 

Berikut ini adalah pengertian manajemen menurut Mary Parker Follet:

A.      Seni memerintah orang lain

B.      Seni menerima sesuatu melalui orang lain

C.      Seni mendapatkan sesuatu melalui orang lain

D.      Seni mencapai sesuatu melalui orang lain

Sejarah Rumah Ibadat

 Permohonan pendirian rumah ibadat diajukan oleh panitia pembangunan rumah ibadat kepada:

A. Bupati/walikota

B. Camat

C. Gubernur

D. Presiden

 

Tambahan tugas Bupati/walikota pada peraturan tersebut adalah:

A. Menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadat

B. Mempertimbangkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadat

C. Mengusulkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadat

D. Merekomendasikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadat

 

Kepala Daerah/wakil kepala daerah yang dimaksud pada peraturan tersebut adalah:

A. Gubernur, Bupati dan atau walikota, Camat, Lurah dan atau kepala desa

B. Gubernur, Bupati dan atau walikota, dan kepala desa

C. Gubernur, walikota, Camat, Lurah dan atau kepala desa

D. Gubernur, Bupati, Camat, Lurah dan atau kepala desa

 

Adapun syarat pendirian rumah ibadah diantaranya

A. semua benar

B. Rekomendasi tertulis kepala kantor departemen agama kabupaten/kota

C. Daftar nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadat paling sedikit 90 (sembilan puluh) orang yang disahkan oleh pejabat setempat sesuai dengan tingkat batas wilayah

D. Dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 (enam puluh) orang yang disahkan oleh

 

Tambahan tugas FKUB. Kab/Kota pada peraturan tersebut adalah:

A. Menampung kritik organisasi kepemudaan

B. Melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat

C. Memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadah

D. Memberikan izin pendirian rumah ibadah

 

Langkah pertama penyelesaian perselisihan akibat pendirian rumah ibadat adalah:

A. Secara musyawarah oleh masyarakat setempat

B. Semua benar

C. Oleh bupati/walikota dibantu kepala kantor Kemenag

D. Dilakukan melalui Pengadilan setempat

 

Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan KUB, Pemberdayaan FKUB, dan Pendirian Rumah Ibadat diatur pada:

A. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Luar Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006

B. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 dan 8 Tahun 2006

C. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006

D. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 10 Tahun 2006

 

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dibentuk di provinsi dan kabupaten/kota yang dilakukan oleh:

A. Organisasi sosial politik dan difasilitasi oleh pemerintah daerah

B. Masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah daerah

C. Tokoh agama dan difasilitasi oleh pemerintah daerah

D. Ormas keagamaan don difasilitasi oleh pemerintah daerah

 

Berikut ini adalah contoh dari wujud konflik mencuat, kecuali...

A. Dua kelompok masyarakat yang saling bertikai karena perbedaan suku dan agama.

B. Seorang karyawan yang mengajukan surat pengunduran diri karena merasa tidak puas dengan pekerjaannya.

C. Sekelompok buruh yang mengadakan demonstrasi untuk menuntut kenaikan upah.

D. Seorang pelajar yang melaporkan gurunya ke kepala sekolah karena melakukan kekerasan.

 

Berdasarkan isu dan pihak yang berkonflik, penembakan di Mabes Polri dapat Pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat sebagai rumah ibadat sementara harus mendapat surat keterangan pemberian izin sementara dari buppiti/walikota dengan memenuhi persyaratan:

A. Layak fungsi

B. Sertifikat laik fungsi

C. layak fungsi; dan pemeliharaan kerukunan umat beragama serta ketentraman dan ketertiban masyarakat.

D. pemeliharaan kerukunan umat beragama serta ketentraman dan ketertiban masyarakat

 

 

 

 

 

KEGIATAN PENYULUHAN BULAN OKTOBER 2024

Menyemarakan Cinta Batik

Wujud bangga akan karya baik anak Bangsa

Moderasi bersama Penyuluh Agama Hindu dan Kristen

Bersama Kelompok Go Green di Paroki Pringgolayan 

Bersama Team Pewartaan Paroki Pringgolayan Banguntapan 

Pendampingan Anak di Sabdodadi, Bantul

Mengikuti Ajang Kegiatan Penyuluh Agama Katolik Teladan di Kanwil DIY

Pendampingan Iman Anak Remaja di Panti Asuhan Bina Putra Bantul

Rapat koordinasi bersama Penyuluh agama Kristen dan Penyuluh Agama Hindu