Berkah Dalem Gusti

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono,SS ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Kamis, 18 April 2024

GEMBALA KEHIDUPAN

MAZMUR 23

Ia menuntun aku di jalan yang benar, oleh karena nama-Nya. 
(Mazmur 23:3)

Hampir setiap hari kita bepergian ke luar rumah. Normalnya, kita pasti hafal rute tercepat menuju tempat tujuan. Namun, ketika rute yang biasa kita lewati macet, daripada terjebak di dalamnya, kita memilih melewati rute lainnya. Sekalipun rute lain tersebut mungkin lebih jauh, hal itu jauh lebih baik dibanding menghabiskan waktu diam di tengah kemacetan.

Perjalanan kehidupan kita di dunia ini sebenarnya mirip perjalanan kehidupan sehari-hari. Setiap hari, kita dihadapkan pada “jalan-jalan” yang harus dilewati. “Jalan-jalan” itu adalah keputusan atau pilihan yang kita ambil setiap harinya. Namun, ketika melangkah ke depan, kita harus waspada karena ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Ams. 14:12). Daud sungguh menyadari kebenaran ini. Karena itulah, ia memilih Tuhan sebagai Gembalanya. Tidak peduli apakah Sang Gembala membawanya melewati rute biasa atau rute lembah kelam, Daud meyakini bahwa Dia pasti menuntunnya di jalan yang benar (ay. 3). Rute mana pun pilihan Tuhan, itu pastilah rute terbaik menuju padang yang berumput hijau dengan airnya yang tenang (ay. 2).

Setiap kita yang hendak menjadikan Tuhan sebagai Gembala Kehidupan harus mau taat pada instruksi-instruksi-Nya. Ketika Tuhan berkata “lewat”, kita harus lewat. Sebaliknya, apabila Tuhan tidak mengizinkan kita lewat, kita tidak boleh menerobos masuk. Sekalipun awalnya kita mungkin tidak mengerti maksud Tuhan, percayalah bahwa rute-rute pilihan-Nya selalu yang terbaik.

TANPA TUHAN SEBAGAI PENUNTUN, JANGAN HERAN APABILA KEHIDUPAN KITA
MENGALAMI KEMACETAN, KEBUNTUAN, DAN BERAKHIR MASUK JURANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar