Berkah Dalem Gusti

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono,SS ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Senin, 23 Desember 2024

Materi Penyuluhan Bulan Desember 2024

Persiapan Pembuatan Materi dengan menggunakan aplikasi eKatolik serta Blogger.




 Tgl

Hari

Sumber Kitab Suci

Tema Inspirasi

Nilai Keutamaan

1

Minggu

Mazmur 85:8

Perlihatkanlah kepada kami kasih setiamu ya Tuhan dan berilah kami keselamatan yang dari padamu

Kasih setia Tuhan

2

Senin

Mazmur 80:4

Ya Allah pulihkanlah kami buatlah wajahmu bersinar maka selamatlah kami

Pulihkanlah kami ya Tuhan 

3

Selasa

Matius 28 : 19a.20b

Pergilah dan jadikanlah semua bangsamu itu aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman

Penyertaan Tuhan tiada batas

4

Rabu


Tuhan akan datang menyelamatkan umatnya berbagilah orang yang menyongsong dia

Bahagia menyambut Tuhan

5

Kamis

Yesaya 55:6 

Carilah Tuhan selama ia berkenan ditemui berserulah kepadanya selama ia dekat

Mencari Tuhan

6

Jumat


Tuhan pasti datang ia datang dengan megah dan mata para hambanya akan berseri-seri

Kepastian datangnya Tuhan

7

Sabtu

Yesaya 33:22

Inilah raja kita Tuhan semesta alam ia datang membebaskan umatnya

Tuhan semesta alam

8

Minggu

Lukas 3:4.6

Siapkanlah Jalan bagi Tuhan luruskanlah Jalan baginya dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan

Keselamatan datang dari Tuhan

9

Senin

Lukas 1:28

Salam hai engkau yang dikaruniai Tuhan menyertai engkau

Arti penting sebuah salam

10

Selasa


Hari Tuhan sudah dekat ia datang sebagai penyelamat

Tuhan adalah penyelamat

11

Rabu 10


Tuhan akan datang menyelamatkan umatnya berbagilah orang yang menyongsong Dia 

Bahagia menyongsong Tuhan

12

Kamis

Yesaya 45:8

Hai langit turunlah embunmu hai awan hujan kan lah keadilan hai bumi bukalah dirimu dan tumbuhkanlah keselamatan

Perjuangkan keadilan

13

Jumat

 

Tuhan pasti datang sambutlah dia dialah pangkal damai sejahtera

Menjadi pangkal damai sejahtera

14

Sabtu

 Lukas 3:4.6

Persiapkanlah jalan untuk Tuhan luruskanlah Jalan baginya dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan

Jalan untuk Tuhan

15

Minggu

Yesaya 61 : 1

Roh Tuhan ada padaku ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin

Kabar baik bagi orang miskin

16

Senin

Mazmur 85 : 8

Perlihatkanlah kepada kami kasih setiamu ya Tuhan dan berilah kami keselamatanmu

Keselamatan dari Tuhan

17

Selasa


Oh Tuhan yang maha bijaksana semuanya kau atur dengan lembut dan perkasa datanglah dan mimpilah langkah kami

Kebijaksanaan Tuhan adalah langkah untuk perjalanan hidup

18

Rabu


Oh Tuhan pimpinan umat yang memberikan hukum kepada Musa disinai datanglah dan bebaskanlah kami dengan lengan perkasa

Pembebasan dari kuasa Tuhan

19

Kamis

 

 Oh Tuhan tunas isai yang menjulang di tengah bangsa-bangsa bebaskanlah kami dan jangan terlambat

Jangan berlambat

20

Jumat

 

Oh Tuhan kunci Kerajaan Allah datanglah dan bebaskanlah umatmu dari perbudakan

Kunci Kerajaan Allah 

21

Sabtu

 

Oh Immanuel engkau raja dan pemberi hukum datanglah dan selamatkanlah kami ya Tuhan Allah kami

Immanuel

22

Minggu

Lukas 1:38

Aku ini adalah hamba tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu

Spiritualitas Maria

23

Senin

 

Oh Tuhan raja segala bangsa dan batu penjuru gereja datanglah dan selamatkanlah umatmu

Batu penjuru Gereja

24

Selasa

 

Oh Tuhan cahaya abadi dan Surya keadilan datanglah dan terangilah mereka yang duduk dalam kegelapan dan bayangan maut

Cahaya abadi dan Surya keadilan akan datang

25

Rabu

 

Fajar Suci menyinari kita marilah menyembah Tuhan hai semua bangsa sebab cahaya gemilang telah turun ke dunia

Cahaya gemilang turun ke dunia

26

Kamis

Mazmur 118 : 26a.27a

Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan Tuhanlah Allah dia menerangi kita

Nama Tuhan dimuliakan

27

Jumat

 

Allah Tuhan kami engkau kami puji dan kami muliakan kepadamu paduan para rasul bersyukur

Bersyukur bersama para rasul

28

Sabtu

 

Allah Tuhan kami engkau kami puji dan kami muliakan kepadamu barisan Para Martin berkurban dengan mempertaruhkan nyawa

Berkurban bersama para martir

29

Minggu

Kisah 16 : 14b

Bukalah hati kami ya Tuhan supaya kami memahami sabda putramu

Hati yang terbuka

30

Senin

 

Inilah hari yang suci marilah hai para bangsa sujudlah di hadapan Tuhan sebab cahaya gemilang menyinari seluruh muka bumi

Hari yang suci

31

Selasa

Yohanes 1: 14.12b

Firman telah menjadi manusia dan diam diantara kita semua orang yang menerima dia diberinya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah

 


Bersama Teman Kantor

 


Jalan Sehat Kerukunan





 

Tugas Koor Lingkungan

 










Terlibat Persiapan Natal

Persiapan natal di paroki Santo Paulus pringgolayan kamitimia mengadakan persiapan Natal dengan membuat hadiah dan doorprize natal untuk tanggal 25 Desember pagi setelah Misa Natal anak.

Sukacita Natal menjadi kegembiraan bagi kami untuk membersamai anak-anak dalam menyambut kelahiran Tuhan Yesus melalui perayaan bersama yang akan dilakukan di gedung serbaguna paroki pringgolayan.





 

Senin, 16 Desember 2024

MENJAGA HATI

Matius 1:18-25

Karena Yusuf suaminya, 
seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya 
di depan umum, 
ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 
(Matius 1:19)



Salah satu tokoh dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus adalah Yusuf. Dari keempat Injil, hanya Injil Matius yang memberikan deskripsi tentang suami Maria ini, yang digambarkan sebagai seseorang yang tulus hati.

Dalam kehidupan masyarakat Yahudi, tahap pertunangan sama pentingnya dengan pernikahan, namun pasangan yang bertunangan belum diperbolehkan melakukan hubungan suami-istri. Ketidaksetiaan semasa pertunangan dianggap zinah dan, jika masyarakat mengetahui, hukuman rajam sudah menanti. 

Buku Tafsiran Alkitab Masa Kini menyebutkan bahwa ketulusan hati Yusuf mendorongnya melakukan hal yang benar secara hukum, tanpa harus mempermalukan tunangannya. Ia berencana memberikan surat talak kepada Maria di depan dua orang saksi atau “menceraikannya dengan diam-diam”.

Ketulusan hati Yusuf berlanjut dengan ketaatannya kepada perintah Tuhan. 

Tanpa banyak kata, ia melaksanakan permintaan Tuhan, yaitu mengambil Maria sebagai istrinya, namun tidak bersetubuh dengannya sampai anak yang dikandungnya lahir. Karena tulus dan taat, Yusuf tidak bersikeras dengan rencananya dan tidak mengutamakan kehendaknya sendiri. 

Ia juga tidak berhitung untung-rugi saat harus menerima kehadiran anak yang bukan darah dagingnya.

Sudahkah kita bersikap sebagai pribadi yang tulus hati sekaligus taat kepada-Nya dalam menjalankan peran kehidupan masingmasing? 

Baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat, maupun dalam pelayanan di gereja?

KETULUSAN HATI MENDORONG KITA
UNTUK TAAT DAN MENGUTAMAKAN KEHENDAK TUHAN

HIDUP ITU INDAH

2 Korintus 11:23-33

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 
(Filipi 1:21)


Alice Herz-Sommer adalah pianis Yahudi yang dimasukkan ke kamp konsentrasi oleh pemerintah NAZI, Jerman, pada 1940-an. Karena kemampuannya bermain musik, ia tidak dibunuh. 

Bagaimanapun, hidup di kamp konsentrasi bukanlah sesuatu yang menggembirakan. Tak terbayangkan bagi kita saat ini. Sampai ajal menjemputnya, ia tidak getir terhadap kehidupan. 

Sebaliknya, dengan tersenyum, ia berkata bahwa hidup itu indah.

Kisah Alice ini mengingatkan saya akan Paulus dan kutipannya di Filipi 1:21. 

Kutipan ini terasa benar-benar luar biasa kalau dilihat dalam konteks kesusahan hidup yang ia uraikan kepada jemaat Korintus. Bayangkanlah, seseorang yang mengabdikan dirinya untuk Tuhan sedemikian rupa, tetapi justru harus menerima penderitaan yang sedemikian berat. 

Adalah manusiawi kalau kemudian ia rindu untuk mati saja, agar semua kesusahannya berakhir dan ia bertemu dengan Tuhan. 

Sungguh luar biasa, ia tidak putus asa. Sebaliknya, ia melihat hidup yang masih Tuhan berikan sebagai kesempatan untuk bekerja bagi Kristus. 

Hasilnya, Paulus kita kenal sebagai pengikut dan pelayan Kristus yang tekun dan setia sampai akhir hidupnya.

Bagaimana dengan kita? 
Apakah hidup kita berat dan kita putus asa? 

Teladanilah Paulus. Jangan menjadi getir. Sebaliknya, isilah hidup yang masih Tuhan berikan untuk menghasilkan hal-hal yang baik sesuai dengan kehendak-Nya. 

Apakah hidup kita lancar-lancar saja? 

Jangan lupa bahwa suatu hari kematian akan menjemput. 

Siapkah kita mempertanggungjawabkan hidup kita di hadapan Kristus, sang Hakim Agung, pada saat itu?

JANGANLAH GETIR ATAU LENGAH DALAM HIDUP INI,
MELAINKAN JALANILAH HIDUP UNTUK KRISTUS

Materi Kitab Suci Bulan Maret 2025

Selama bulan ini, Kitab Suci sebagai sumber hidup dan inspirasi bagi masyarakat Katolik untuk memelihara serta mengembangkan imannya menjadi...