Berkah Dalem Gusti

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono,SS ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Minggu, 05 November 2023

Ibadat Pesta Perkawinan 25th

Tata Perayaan Sabda Pesta Perkawinan ke-25 dan Syukuran Hari Ulang Tahun

Tata Perayaan Sabda
Pesta Perkawinan ke-25 dan Syukuran Hari Ulang Tahun

Nyanyian Pembuka (PS 330)
Dengan Gembira
Dengan gembira, bersama melangkah kita semua menghadap Tuhan, bertepuk tangan, nyanyi sukaria, sebag besar kasih setia-Nya
Angkatlah hati, jiwa, mohon rahmat berlimpah, agar kita pun pantas, berkenan kepada-Nya.
Satukan kami umatMu, ya Tuhan, dalam Kristus jadi satu warga, hingga kami sehati sejiwa memuliakan namaMu Tuhan.

1. Tanda Salib dan Salam
P Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U Amin
P Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus beserta kita
U Sekarang dan Selama-lamanya

2. Kata Pengantar
Selamat malam dan selamat datang disampaikan kepada kita semua. Sebagai satu keluarga, kita mau bersyukur kepada Tuhan atas berkat, rahmat kehidupan, serta karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita. Secara khusus kepada keluarga yang berbahagia. Bersyukur atas bertambahnya setahun usia tepatnya 44 tahun dari mama tercinta dan juga selain itu, kita juga bersyukur atas 25 tahun perkawinan dari mama dan bapa. Tentunya ada begitu banyak suka dan duka yang telah dilalui oleh mama dan bapa namun dengan cinta kesederhanaan, kerendahan hati dan kesetian mereka mampu mencapai 25 tahun perkawinan.
Beberapa hari lalu Saya membaca dalam suatu artikel dituliskan bahwa “kerendahan hati dan cinta kesederhanaan serta kesetiaan adalah sumber kebahagian keluarga”. Dalam bacaan injil yang akan kita dengarkan juga akan menggambarkan kepada kita begitu pentingnya kerendahan hati dan kesetiaan.
Umat yang terkasih, Sebagai manusia kadang kita tidak mampu rendah hati dan setia. Oleh sebab itu marilah dalam ibadat sabda ini, kita tunduk dihadapan Tuhan dan menyesali dosa-dosa yang telah kita perbuat.
3. Tobat
P&U:
Saya mengaku, kepada Allah yang nahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran, perkataan, perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa-saya berdosa saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada santa perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
P Semoga Allah yang mahakuasa, mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U Amin
4. Doa Pembuka
P Ya, Allah Bapa Kami yang mahabaik. Kami bersyukur kepadaMu atas rahamat yang telah Engkau limpahkan kepada keluarga ini. Semoga cinta kesederhanaan, kesetiaan dan kerendaan hati yang telah mereka tunjukan pada hari ini, mampu menjadi pegangan yang erat dalam melanjutkan kehidupan keluarga mereka selanjutnya. Dan juga semoga cinta kesederhanaan, kesetiaan dan kerendahan hati yang telah mereka tunjukan mampu menjadi pengalaman yang bermakna bagi kami semua. Karena hanya Engkaulah sumber segala cinta kasih, yang pantas kami harapkan dalam kesatuan dengan Putra dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.
U Amin
5. Nyanyian Mengawali Bacaan kitab suci (PS 366)
Firman Allah Yang Tersurat
Firman Allah yang tersurah dalam kitab mulia, disampaikan pada umat agar hidup imannya. Pujian bagiMu, Tuhan atas firman-Mu. Pujian bagi-Mu, Tuhan Atas Firman-Mu

6. Bacaan Injil (Luk. 2:1-6)
7. Khotbah

Kesederhanaan, Kesetiaan dan Kerendahan Hati
(Luk. 1:1-14)
Semua keluarga kristiani, baik itu istri maupun maupun suami, entah anak-anak maupun dewasa, semuanya dipanggil untuk hidup dalam cinta kesederhanaan, cinta kesetiaan, dan cinta kerendahan hati.
Saudara-I ku yang terkasih
Kerendahan hati: adalah merupakan sikap batin yang sederhana, tidak berusaha untuk menonjolkan diri seolah-olah lebih dari pada orang lain. Istri tidak seolah-olah menonjolkan diri lebih dari suami dan sebaliknya suami tidak menonjolkan diri lebih daripada istri. Suami atau istri yang setia dan jujur biasanya rendah-hati dalam relasi kehidupan kapan dan di mana saja ia berada dan hidup. Suami yang rendah hati adalah suami yang mempunyai kemampuan untuk menguasai emosi diri, menjadi suami yang sabar, tidak cepat marah, mampu menerima masukan dari istri dan anak-anak dan mengenal keterbatasan dirinya sendiri dan orang lain. Dan sebaliknya istri juga diharapkan pula agar mampu mengontrol emosi diri, sabar dan lain-lain. Kiranya sebagai pengikut Kristus, kita mau belajar secara terus menerus untuk setiap hari menjadi semakin setia, dan rendah-hati.
Saudara-I ku yang terkasih
25 tahun perkawinan bukanlah hal yang mudah dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Dalam realitas saja, ditemukan bahwa ada begitu banyak kekacauan yang terjadi dalam keluarga-keluarga. Istri dipukul oleh suami, anak-anak dibiarkan terlantar oleh orangtua, istri dan anak keluar rumah karena kekerasan yang dilakukan oleh sang ayah yang kemudian semuanya mengakibatkan terjadinya perceraian. Ada keluarga yang hanya mencapai 5 tahun atau 9 tahun perkawinan telah bercerai. Ada begitu banyak orang berada atau dapat dikatakan orang yang mempunyai banyak materi; uang dan lain-lain, namun karena cinta materialisme, cinta kekayaan dan cinta duniawi membuat sehingga tidak sedikitnya terjadi perkelahian dan perceraian di dalam keluarga.
Saudara-saudariku yang terkasih
Pada kesempatan yang berbahagia ini, keluarga telah menunjukan (sebut nama ibu dan bapa) bahwa bukanlah hal yang terpenting adalah cinta materialisme, cinta kekayaan, dan cinta duniawi yang sering terjadi dalam kehidupan banyak orang melainkan yang terpenting dan terutama adalah cinta kesederhanaan, cinta kesetian, dan cinta kerendahan hati. Menuju rumah tangga yang bahagia dan harmonis dibutuhkan adanya cinta kesederhanaan, cinta kesetiaan dan cinta kerendahan hati. Keluarga ini adalah keluarga yang sederhana namun dengan mencintai kesederhanaan mereka mampu setia dalam menjalani panggilan mereka sebagai suami istri hingga mencapai 25 tahun perkawinan. Keluarga ini menunjukan bahwa Suami-Istri yang yang mencintai kesetiaan dan kerendahan hati adalah Suami-istri yang mampu mengontrol emosi diri, sabar, mengerti keterbatasan diri dan orang lain serta mampu memberikan masukan kepada satu dengan yang lain. Sedangkan suami istri yang mencintai kesederhanaan adalah suami istri yang tidak mengejar hal-hal duniawi, materialisme dan kekayaan. Melainkan sebaliknya keluarga yang mencintai kesederhanaan berarti Mensyukuri apa yang telah diberikan oleh yang maha kuasa, dan selalu berusaha menjadi lebih baik dengan cara dan keyakinannya sendiri. Tak mudah iri dengan orang lain yang mendapatkan hal lebih dibandingkan kita. Terkadang, orang melupakan kesederhanaan ini karena ia terlalu terbawa oleh nafsunya, hasrat untuk meraih sesuatu dengan menggebu-gebu. Padahal, Tuhan sendiri mengajarkan kepada kita untuk bersifat sederhana.
Saudara-I ku yang terkasih, injil pada hari ini juga telah menunjukan kepada kita betapa pentingnya mencitai kesederhanaan, kesetian dan kerendahan hati. Yusuf menunjukkan sikap cinta kesederhanaan, kesetiaan dan kerendahan hati dengan bersedia berjalan dari Nazaret menuju ke Betlehem untuk mendaftarkan diri bersama Maria tunangannya yang sedang mengandung (Luk. 2:4-5). Perjalanan Yusuf ini bukanlah kehendak dan rencana dari Yusuf sendiri, melainkan merupakan rencana dan kehendak dari Allah. Karena merupakan rencana dan kehendak Allah, maka Yusuf dengan penuh kesetiaan dan kerendahan hati ia bersedia melaksanakannya.
Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus Tuhan, pengalaman Yusuf yang sanggup membiarkan hidupnya dituntun dan diarahkan oleh rencana Allah, memberikan kepada kita makna akan perlunya sikap kesederhanaan dan kerendahan hati dalam menempatkan kehendak Allah atas hidup kita, dan perlunya kesetiaan dalam mendengarkan Allah. Hanya orang yang sederhana dan rendah hatilah yang sanggup membangun seluruh hidupnya dalam pertumbuhan iman yang terbuka kepada rencana dan kehendak Allah. Cara hidup seperti ini akan menghasilkan kualitas iman yang berbuahkan kebaikan dan kesejahteraan bagi diri kita sendiri, keluarga kita dan bagi sesama kita.
Saudara-saudariku yang terkasih dalam Tuhan, marilah dalam ibadat sabda ini, kita berusaha untuk mencontohi cinta kesederhanaan, kesetian dan kerendahan hati yang telah ditunjukan oleh keluarga kepada kita dan juga oleh Yusuf dalam bacaan injil hari ini. “Cinta kesederhaan, cinta kesetiaan, dan cinta kerendahan hati adalah sumber kebahagian setiap keluarga”. Semoga Demikian. Amin.












8. Credo
P: Umat yang terkasih, marilah kita bangkit berdiri untuk mengungkapkan iman kepercayaan kita


Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa. Dari situ ia kan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para kudus, Pengampunan Dosa, Kebangkitan badan, Kehidupan kekal. Amin.
9. Doa Umat
P: Saudara-saudari terkasih, marilah kita bersatu hati dalam doa kepada Allah, Bapa kita yang mahakasih yang telah mengerjakan karya agung dengan memberikan rahmat kesederhanaan, kesetiaan dan kerendahaan hati sehingga keluarga ini dapat bertahan hingga 25 tahun perkawinan. Dengan penuh iman dan syukur, marilah kita sampaikan doa kita kepadaNya.
1. Bagi Gereja
Ya Bapa, Engkau telah menyerahkan diri Putera-Mu bagi Gereja untuk menguduskannya dengan pembasuhan air dan sabda kehidupan, perbaharuilah dan sucikanlah GerejaMu dengan pertobatan. Kami mohon………..
2. Bagi Para Gembala Umat
Ya Bapa, Engkau telah menetapkan Kristus menjadi gembala umat-Mu, maka bantulah para gembala umat beriman serta kawanan yang dipercayakan kepada mereka, agar mereka tetap memperhatikan kepentingan umatMu, dan umat-Mu bersedia menerima bimbinganMu. Kami mohon………..
3. Bagi keluarga ini yang telah mencapai 25 tahun perkawinan
Ya Bapa, semoga Roh kesederhanaan, kesetiaan, dan kerendahan hati yang telah Engkau berikan kepada mereka selalu dan senantiasa menyertai mereka dalam panggilan hidup mereka sebagai suami istri. Kami mohon……….
4. Bagi mama yang berhari ulang tahun
Ya Bapa, semoga hari ulang tahun mama yang ke 44 ini dapat memberikan kekuatan iman kepadanya bahwa Engkaulah yang menjadi sumber kehidupan bagi dirinya dan orang lain. Kami mohon………….
5. Bagi kita semua yang berada disini
Ya Bapa, semoga kami semua yang sudah bersatu dalam doa ini, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga, selalu teringat akan janji nikah yang yang pernah mereka ucapkan. Berkatilah mereka semua agar senantiasa mencintai kesederhanaan, kesetiaan dan kerendahan hati dalam mewujudkan keluarga yang bahagia dan harmonis. Kami mohon………
P Ya Allah, Bapa yang mahakasih, demikianlah doa-doa permohonan kami yang kami bawa ke hadapanMu, Dengan pengantaraan Kristus Tuhan Kami
U Amin
10. Bapa Kami
P: Umat yang terkasih marilah kita menympulkan segala syukur dan permohonan kita dengan mendoakan doa yang diajarkan Kristus kepada kita
Bapa kami yang ada di surga. Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu. Di atas bumi seperti di dalam Surga. Berilah kami rejeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan Tetapi bebaskan kami dari yang jahat. Amin
RITUS PENUTUP
11. Doa Penutup
P Puji syukur dan terima kasih kepadaMu, ya Bapa sumber kasih dan kebahagiaan kami. Kami bersyukur atas rahmat yang Engkau limpahkan kepada kami secara khusus kepada keluarga yang telah menjalani panggilan hidup mereka sebagai suami istri selama 25 tahun. Sertailah hidup mereka, berikanlah kepada mereka kesehatan dan kebahagiaan dan berkatilah pekerjaan dan rencana-rencana mereka. Dan semoga kami semua yang hadir dalam perayaan ini, Engkau tuntun dengan kuasa kasih-Mu, agar hidup kami selalu terarah kepadaMu. Semoga kami semua, dapat menjadi saluran rahmat dan kasihMu bagi sesama kami dalam hidup dan karya kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin
12. Berkat Penutup
P Semoga Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga kita sekalian diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U Amin
P Saudara sekalian dengan ini perayan syukur kita sudah selesai
U Syukur kepada Allah
P Marilah pergi kita diutus
U Amin

13. Lagu Penutup (PS 672)
Hai Makhluk semua
Hai Makhluk semua pujilah Tuhan kita: Alleluya, alleluia,aleluya. Pujilah keagungannya. Allaeluya, alleluia, alleluia, alleluia. Alleluya bergaung diseluruh dunia. Soraklah: Allelua. Alleluya, alleluia, alleluia, alleluia.

Sakramen Perkawinan

Pesta Peringatan Perkawinan
URUT-URUTAN UPACARA KAWIN PERAK/EMAS DALAM PERAYAAN EKARISTI
Dapat juga dipakai untuk tahun-tahun yang lain. Silahkan menyesuaikan dengan keperluannya

I. PEMBUKAAN
A. SALAM DAN PENGANTAR IMAM
B. UPACARA TOBAT pilih
C. DOA PEMBUKAAN

II. IBADAT SABDA
A. BACAAN I pilih
B. LAGU ANTAR BACAAN
C. INJIL pilih
D. HOMILI

III. UPACARA INTI
A. PEMBAHARUAN PERJANJIAN NIKAH
B. PEMBERKATAN PEMBAHARUAN PERJANJIAN NIKAH
C. DOA UNTUK MEMPELAI
D. PEMBERIAN DOA RESTU
E. DOA UMAT pilih

IV. IBADAT EKARISTI
A. DOA PERSEMBAHAN
B. PREFASI pilih
C. KUDUS
D. DOA SYUKUR AGUNG

IV. UPACARA KOMUNI
A. BAPA KAMI
B. SALAM DAMAI
C. PERSIAPAN KOMUNI
D. KOMUNI

V. PENUTUP
A. DOA PENUTUP
B. BERKAT MERIAH pilih
C. DOA KEPADA BUNDA MARIA

=================================================

PEMBUKAAN

LAGU PEMBUKAAN

SALAM

I: Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin.

I: Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus, besertamu.
U: Sekarang dan selama-lamanya.

(Pengantar oleh Imam) Semua berlutut

UPACARA TOBAT

CARA A:
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menganugerahkan kepada kami kekuatan hati, cinta kasih, dan penguasaan diri.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau memancarkan cahaya hidup yang tak dapat mati melalui Injil yang diberitakan kepada kami
Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau sanggup memelihara panggilan kudus dalam hati kami, yang menaruh seluruh kepercayaan kepadaMu.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

CARA B:
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau memanggil kami dan memberi teladan supaya kami mengikuti jejakMu.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau menanggung dosa kami dalam tubuhMu pada kayu salib, supaya kami mati terhadap dosa dan hidup suci.
Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau mencintai umatMu dan menyerahkan diri supaya kamipun saling mencintai.
Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

CARA C:
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau tetap setia dan selalu membuktikan cintaMu kepada kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau murah hati, dan memberi harapan baik kepada kami.
Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau penebus kami yang memperkuat hati kami dan melindungi kami terhadap yang jahat.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKAAN

I: Marilah berdoa....
Allah Bapa yang mahakuasa, pandanglah dengan rela suami isteri ..... ini bersama keturunan mereka. Engkau telah meneguhkan permulaan cinta mereka dengan sakramen pernikahan yang mengagumkan. Berkatilah hari tua mereka demi jasa yang mereka sumbangkan sejak masa muda mereka. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U: Amin.

LITURGI SABDA
Bacaan-bacaan dapat mengambil dari pilihan bacaan sakramen perkawinan
Ketika bacaan I dan nyanyian antar bacaan, semua duduk.
Ketika bacaan Injil, semua berdiri.

HOMILI OLEH IMAM: semua duduk

PEMBAHARUAN PERJANJIAN NIKAH

I. Kini tibalah saatnya untuk membaharui kembali perjanjian nikah yang telah saudara berdua laksanakan limapuluh tahun yang lampau.
Janji diucapkan dengan meletakkan tangan di atas kitab suci, didampingi oleh anak-anak.

SUAMI: .... (nama isteri) di hadapan imam dan para hadirin yang hadir pada saat ini, aku berjanji akan tetap mencintaimu dalam suka dan duka, dengan segala kelebihan dan kekuranganmu, baik di waktu engkau sehat maupun di waktu engkau sakit. Semoga Tuhan memberkati niat baikku ini.

ISTERI: Terima kasih.

ISTERI: .... (nama isteri) di hadapan imam dan para hadirin yang hadir pada saat ini, aku berjanji akan tetap mencintaimu dalam suka dan duka, dengan segala kelebihan dan kekuranganmu, baik di waktu engkau sehat maupun di waktu engkau sakit. Semoga Tuhan memberkati niat baikku ini.

SUAMI: Terima kasih.

(dapat dilanjutkan dengan saling memeluk)

BAPAK DAN IBU UNTUK ANAK-ANAK: Kami bapak ibu, di hadapan imam dan para hadirin yang hadir di sini, berjanji akan menjadi bapak ibu yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada kami. Kami akan mendampingi mereka dengan penuh cinta, agar mereka berkembang menjadi manusia kristiani yang dewasa, berguna bagi Gereja dan negara.

ANAK-ANAK: Terima kasih bapak dan ibu. Semoga Tuhan memberkati niat baik bapak dan ibu.

ANAK KEPADA BAPAK DAN IBU: Di hadapan imam dan para hadirin yang hadir di sini, kami, anak-anak, berjanji akan menjadi anak-anak yang baik, patuh kepada orang tua, menghormati serta mencintai orang tua kami. Dan kami berjanji pula akan mengembangkan diri kami sesuai dengan panggilan kami masing-masing.

AYAH-IBU-ANAK-ANAK: Semoga Tuhan memberkati niat baik kami.

DOA PERKAWINAN semua berlutut

I: Marilah kita berdoa bagi bapak dan ibu yang sudah membaharui janji perkawinan mereka di hadapan altar. Semoga mereka seumur hidup bersatu dalam cinta kasih.

I: Ya Allah, Engkau memilih cinta kasih suami isteri untuk melambangkan rencana cintaMu dan perjanjian yang Kauikat dengan umatMu. Lambang ini Kauberi arti sepenuhnya dalam perkawinan kaum beriman yang menandakan hubungan cinta antara Kristus dengan GerejaNya. Kami mohon, ulurkanlah tanganMu dengan rela atas bapak ..... dan ibu ...., dan berkatilah mereka.
Tuhan, bapak dan ibu ini telah menerima sakramen perkawinan. Mereka telah saling menyalurkan anugerah cinta kasihMu dan saling menandakan kehadiranMu dalam kerukunan yang akrab mesra. Semoga mereka tetap Kaubimbing untuk membangun rumah tangga yang bahagia, mendidik anak-anaknya menurut ajaran Injil dan akhirnya layak memasuki keluargaMu di surga.
Tuhan, sudilah menambahkan kelimpahan berkatMu kepada ibu ...., supaya ia tetap memenuhi tugasnya sebagai istri dan ibu, menciptakan suasana akrab dalam rumah tangganya dan menghiasi diri dengan keramahan dan sopan santun. Tuhan, berkatilah juga bapak ..... ini, semoga ia tetap melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai suami yang setia dan bapa yang bijaksana. Ya Bapa yang kudus, bapak dan ibu ini telah membaharui janji nikah di hadapanMu dan ingin menerima tubuh dan darah PuteraMu. Semoga mereka kelak dengan gembira mengambil bagian dalam perjamuan surgawi. Demi Kristus, pengantara kami.
U: Amin.

LAMBANG-LAMBANG PERKAWINAN hadirin duduk

PEMBERIAN DOA RESTU

I: Saudara-saudara, kini tiba saatnya bapak dan ibu memberikan restu untuk anak cucunya. Semoga, oleh doa restu mereka, para anak dan cucu mendapatkan rahmat seperti yang telah mereka terima selama ini.
Kemudian, anak-anak beserta cucu-cucu satu per satu datang kepada bapak dan ibu untuk menerima doa restu. Untuk anak dan cucu yang katolik, doa restu bisa diberikan dengan menandai masing-masing dengan tanda salib di dahinya.
(Koor menyanyikan lagu yang sesuai)

DOA UMAT semua berlutut

I: Saudara-saudara terkasih, bapak ..... dan ibu .... telah membaharui perjanjian nikah di hadapan Allah dan di hadapan kita semua. Marilah kita mendoakan mereka, agar mereka tetap bahagia dalam lindungan Tuhan.

L: Semoga mereka menghayati hidup perkawinan dalam cinta kasih dan damai, sehingga rahmat dan kebaikan Kristus bersinar dari rumah tangga mereka. Kami mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

L: Semoga mereka tetap mendasarkan keluarganya atas keyakinan keagamaan mereka, sehingga teladan hidup mereka mendekatkan orang lain kepada Allah.
Kami mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Semoga cinta kasih mereka diberkati oleh Tuhan dengan kurnia yang berlimpah, sehingga anak, cucu, dan buyut yang dianugerahkan kepada mereka sungguh-sungguh menggembirakan hati orang tuanya.
Kami mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Ya Tuhan, pemberi hidup dan sumber selamat, berkatilah bapak dan ibu yang berbahagia ini dan hiburlah hati mereka dalam anak cucunya. Kami mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Semoga mereka tetap sehat walafiat dan sanggup menjalankan tugasnya dalam masyarakat, sehingga mereka berjasa bagi sesama, dan keluarga mereka aman sentosa. Kami mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Ya Tuhan, pelindung dan penyelamat kami, tunjukkanlah belas kasihMu kepada kami semua dan limpahilah keluarga-keluarga kami dengan kurniaMu.
Kami mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Ya Tuhan, gembala dan penghibur umat, bahagiakanlah arwah nenek moyang keluarga ini dan terimalah mereka dalam perjamuan nikah PuteraMu.
Kami mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I: Ya Tuhan, Bapa yang mahabaik, Engkaulah sumber cinta kasih. Semoga bapak dan ibu yang berbahagia ini tumbuh dalam cinta dan hidup dalam kerukunan dan damai sampai akhirnya Engkau memanggil mereka kepada kebahagiaan abadi di surga.
Demi Kristus, pengantara kami.

DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI

PILIHAN 1 :
I: Tuhan sertamu.
U: Dan sertamu juga.
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I: Sudah layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu. Sebab engkau meneguhkan perjanjian nikah dengan ikatan cinta mesra yang menyenangkan dan dengan tali kesetiaan yang tak terputuskan. Engkau menghendaki perkawinan murni dan subur, agar keluargaMu semakin berkembang secara mengagumkan. Engkau mengatur dunia dengan kuasaMu dan membimbing Gereja dengan rahmatMu, sehingga anak yang dilahirkan untuk memajukan dunia dilahirkan kembali untuk memperkembangkan Gereja. Demi Kristus, pengantara kami. Maka bersama para malaikat dan orang kudus kami lagukan madah pujianMu dengan tak henti-hentinya berseru :
U. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan .........

PILIHAN 2 :
I: Tuhan sertamu.
U: Dan sertamu juga.
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I: Sungguh layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu demi Kristus, pengantara kami. Sebab Engkau telah mengikat perjanjian baru dengan umatMu yang Kautebus dalam wafat dan kebangkitan PuteraMu. Engkau menggabungkan umatMu dengan Kristus supaya mewarisi kemuliaanNya disurga. Engkau melambangkan kelimpahan cinta kasih Kristus dalam perkawinan pria dan wanita, supaya upacara suci ini mengingatkan kami akan rencana cintaMu yang tak terperikan. Maka bersama dengan para malaikat dan orang kudus kami memuliakan Dikau dengan tak henti-hentinya berseru:
U: Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.........

PILIHAN 3 :
I: Tuhan sertamu.
U: Dan sertamu juga.
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I: Sungguh layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu. Sebab Engkau berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya martabat yang luhur. Persatuan mesra kasihMu sendiri. Engkau menciptakan manusia karena cinta, Engkau memanggil dia untuk mengamalkan cinta, Engkau mengundang dia untuk menikmati cintaMu yang kekal. Dengan demikian misteri perkawinan suci menandakan cinta ilahi dan menguduskan cinta insani. Demi Kristus, pengantara kami. Maka bersama para malaikat dan seluruh rombongan para kudus kami bermadah memuliakan Dikau dengan tak henti-hentinya berseru:
U: Kudus, kudus, kuduslah Tuhan............

PILIHAN 4 :
I: Tuhan sertamu.
U: Dan sertamu juga.
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I: Sungguh pantaslah kami sampaikan pujian, syukur dan hormat, ya Allah yang agung dan mulia, ya Bapa yang baik dan kuasa. Sebab Engkau menciptakan manusia sebagai pria dan wanita supaya mereka bersama mengusahakan kebahagiaannya. Patutlah kami luhurkan Dikau, sebab kepada pria dan wanita Kaukurniakan daya cinta dan kuasa untuk mengembangkan umat manusia. Ya Tuhan, kasih dan kuasaMu Kaucerminkan dalam ikatan cinta antara suami dan istri: sumber kehidupan, sumber kebahagiaan. Maka dengan suka hati kami meluhurkan Dikau, Allah dan Bapa kami, sambil bersembah:
U: Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.........

DOA SYUKUR AGUNG

SISIPAN DALAM DOA SYUKUR AGUNG
CARA A :
Tuhan, sambutlah dengan rela hati persembahan hamba-hambaMu .... dan ... ini serta seluruh umat yang mendoakan mereka. Engkau telah berkenan membimbing mereka sampai pesta limapuluh tahun perkawinan mereka ini. Semoga Engkau memenuhi keinginan mereka, menggembirakan mereka dalam anak cucunya dan memberkati mereka dengan umur panjang. Demi Kristus, pengantara kami.

CARA B :
Ingatlah ya Tuhan, akan GerejaMu yang tersebar di seluruh dunia. Sempurnakanlah cinta kasih umatMu, bersama hambaMu, paus kami.... dan uskup kami...... serta rohaniwan semuanya. Ingatlah juga akan bapak ibu yang merayakan pesta emas perkawinan pada hari ini. Semoga mereka senantiasa menghayati cinta kasih itu dalam kehidupan keluarga mereka, sebagaimana Kristus mencintai GerejaNya, dan menyerahkan diriNya untuk kami. Ingatlah juga akan saudara-saudara kami, yang meninggal dengan harapan akan bangkit lagi.... dst.

CARA C :
Kuatkanlah iman dan cinta GerejaMu, yang kini masih mengembara di dunia, bersama hambaMu, paus kami.... dan uskup kami.... bersama semua uskup, semua rohaniwan dan seluruh umat yang telah Kauselamatkan dan Kaujadikan milikMu. Ya Tuhan, kuatkanlah juga hamba-hambaMu ini dalam cinta dan kasih setia yang saling mereka janjikan lagi pada hari ini. Semoga keluarga mereka menampakkan kepada kami cinta kasihMu dan kesetiaanMu yang Kautunjukkan kepada kami dalam Kristus, PuteraMu yang tercinta. Dengarkanlah doa keluarga yang berhimpun di sini di hadapanMu. Kasihanilah, Ya Bapa yang baik, dan persatukanlah semua puteraMu yang tersebar di mana-mana. Kami berdoa pula untuk saudara-saudara kami yang meninggal.

CARA D :
Ingatlah kini, ya Tuhan, akan semua saudara, yang menjadi ujud persembahan kami ini. Pertama-tama hambaMu, paus kami..... uskup kami....., semua uskup di dunia dan para rohaniwan. Demikian pula bapak ibu ini yang pada hari ini membaharui janji perkawinannya dalam perayaan suci ini. Ingatlah pula akan semua hadirin, seluruh umat beriman dan semua saudara yang mencari Engkau dengan hati yang tulus ikhlas. Ingatlah juga akan mereka yang telah meninggal dunia dalam kedamaian Kristus..... dst.


DOA PERSEMBAHAN

I: Marilah berdoa.
Ya Allah, terimalah dengan rela persembahan ini, sebagai ucapan syukur kami bagi hamba-hambaMu.... Selama limapuluh tahun mereka telah hidup bersama, dalam kerukunan perkawinan suci. Maka limpahkanlah kepada mereka, segala anugerah cinta dan damai. Demi Kristus, Pengantara kami.
U: Amin.

BAPA KAMI semua berdiri

I: Saudara-saudara, marilah kita persatukan semua doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Yesus: (Bersama-sama:)
Bapa Kami yang ada di surga. Dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu. Di atas bumi, seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami. Seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

ANAK DOMBA ALLAH

PERSIAPAN MENERIMA KOMUNI

I: Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara sekalian yang diundang ke perjamuanNya.
U: Ya Tuhan, saya tidak pantas. Tuhan datang pada saya. Tetapi bersabdalah saja. Maka, saya akan sembuh.

KOMUNI hadirin duduk
Selama penerimaan komuni, Koor dapat menyanyikan lagu pengiring.

P E N U T U P

DOA PENUTUP hadirin berlutut

I: Marilah berdoa, Ya Tuhan, kami telah menikmati perjamuanMu. Semoga suami isteri .... ini Kaujagai dalam usia tuanya, dan akhirnya Kausambut dalam perjamuan surgawi. Demi Kristus, Pengantara kami.
U: Amin.

BERKAT MERIAH

PILIHAN 1 :
I. Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.

I. Semoga Allah Bapa yang kekal memelihara saudara berdua dalam cinta kasih dan kerukunan, supaya damai Kristus senantiasa tinggal dalam hati dan rumah saudara.
U. Amin.

I. Semoga saudara diberkati dalam anak dan cucu saudara, dihibur oleh sahabat-sahabat dan diperkenankan bersaudara dengan semua orang.
U. Amin.

I. Semoga saudara menaruh perhatian kepada kaum papa dan miskin supaya saudara kelak disambut dalam rumah Allah yang kekal.
U. Amin.
I. Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.

PILIHAN 2 :

I. Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.

I. Semoga Allah Bapa yang mahakuasa menganugerahkan suka cita kepada saudara berdua dan memberkati saudara dengan kerukunan.
U. Amin.

I. Semoga Putera Allah yang tunggal penuh kasih sayang membantu saudara dalam untung dan malang.
U. Amin.

I. Semoga Roh Kudus selalu mencurahkan cinta kasihNya dalam hati saudara.
U. Amin.

I. Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa + dan Putera dan Roh kudus.
U. Amin.

PILIHAN 3 :

I. Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.

I. Semoga Tuhan Yesus yang berkenan menghadiri pesta perkawinan di Kana melimpahkan berkatNya kepada saudara berdua dan kaum kerabat.
U. Amin.

I. Semoga Kristus yang mencintai GerejaNya dengan tiada terhingga, mencurahkan cintaNya ke dalam hati saudara.
U. Amin.

I. Semoga Kristus memberi saudara kekuatan untuk mewartakan kebangkitanNya dan mengharapkan kebahagiaan kekal.
U. Amin.

I. Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.

DOA KEPADA KELUARGA KUDUS

Pilihan 1:
Yesus yang penuh kasih, Engkau telah menguduskan keluarga Nazaret. Ingatlah bahwa keluarga kami ini milikMu. Sudilah menolong dan melindungi keluarga kami dalam kesukaran sehari-hari. Berilah kami rahmatMu, supaya dengan tekun dapat meniru teladan KeluargaMu yang Kudus. Berkatilah bapa ibu kami sekeluarga, serta semua orang yang telah membimbing dan mendorong kami untuk setia kepadaMu. Bunda Maria, semoga di bawah naunganmu, kami mampu membuat keluarga ini, menjadi keluarga yang rukun. Santo Yosef, Bapa pelindung kami, tolonglah kami dalam hidup di keluarga kami. Kami percaya, bahwa dengan meneladan cara hidup Keluarga Kudus Nazaret, kami makin berkenan bagi Bapa serta sesama kami. Amin.

Pilihan 2:
Yesus, Maria, Yosef, ke manapun juga kami mencari Keluarga Kudus, aku menemui terang. Terang di kegelapan gua Betlehem, terang sepanjang jalan pengungsian, terang dalam pengungsian di Mesir, terang di kenisah suci, dan terang di Nazaret sekian tahun lamanya.
Terang itu adalah akibat dari dian-dian, yang bernyala di mana saja Engkau berada.
Dian-dian itu namanya sendiri-sendiri: keramahtamahan dan kesetiaan, kesederhanaan dan kerendahan hati, penyerahan dan pengorbanan, penghormatan dan cinta kasih.
Betapa pantas kalau kami menghormati Engkau, Keluarga Kudus yang termulia, yang menyalakan dian-dian itu juga, satu per satu dalam kehidupan sehari-hari, supaya kami dekat denganMu, dan supaya orang yang dekat dengan kami, mengalami kehangatanMu, Keluarga Kudus. Amin.

Pilihan 3:
Yesus, Maria dan Yosef, terangilah kami, lindungilah kami, selamatkanlah kami.
Yesus, Maria dan Yosef, kepadaMu kami serahkan hati, jiwa dan hidup kami.
Yesus, Maria dan Yosef, dampingilah kami, dalam sakrat maut kami.
Yesus, Maria dan Yosef, semoga jiwa kami beristirahat dengan tenteram sertaMu.
Semoga dalam segala hal, terjadilah kehendak Tuhan, Yang mahaadil, Yang Mahatinggi, dan Mahamulia, dalam segala abad.

Amin.

————————————-
Atau bisa menggunakan doa-doa dari buku-buku
1. PENYERAHAN KELUARGA: PUJI SYUKUR NO 162, atau
2. PENYERAHAN KELUARGA KEPADA TUHAN YESUS
- ADORO TE, hlm. 184-185, atau
- BAPA KAMI, hlm 428, atau
- MADAH BAKTI no 41, atau
3. PENYERAHAN KELUARGA KEPADA BUNDA MARIA
- MADAH BAKTI NO 41, atau
- PUJI SYUKUR no 216.

Kemudian bersama-sama mengucapkan Salam Maria 3 X, ditutup dengan tanda salib.

KOOR MENYANYIKAN LAGU PENUTUP

Selasa, 31 Oktober 2023

DAFTAR GEREJA DAN KAPEL DI WILAYAH KABUPATEN BANTUL

1 Bantul St.Jakobus Jl Sugiyo Pranoto 1 Klodran Bantul

klodran

2 St.Maria Rosari Jl.Gesikan Pijenan Pandak Bantul

Pijenan

3 St.Jakobus Al Feus Jl.Pajangan Kamijoro Sendangsari Pajangan


4 Mater Dei Jl.Raya Imogiri Imogiri Imogiri


5 Kapel Mater Dei Karangduwet Sriharjo Imogiri


6 Ganjuran Hati Kudus Yesus Ganjuran Sumbermulyo Bambanglipuro

7 St.Albertus magnus Daleman Gilangharjo Pandak

8 Kapel St.Thomas Kuroboyo Caturharjo Pandak


9 St.Yusuf Mriyan Donotirto Kretek


10 Kapel St.Lukas Tambran Panjangrejo pundong



11 St.Markus Ngireng-ireng Sidomulyo Bambanglipuro

12 Kapel St.Simon Gunturgeni Poncosari Srandakan

13 Kapel St.Gregorius Baras Tirtohargo Kretek



14 Sedayu St.Theresia Gubuk Argosari Sedayu

15 Kapel St.Yosef Metes Argorejo Sedayu

16 Kapel Demangan Demangan Argosari Sedayu

17 Pringgolayan Paroki Prenggolayan Pinggolayan Kotagede Banguntapan

18 St.Martinus Jl .Imogiri Timur Gandok Jetis

19 Kapel St.Yusuf Padokan Mdkismo Tamantirto kasihan

20 Salib Suci Gunungsempu Kasongan Kasihan

21 Kapel St.Yohanes Jl.Wonosari Piyungan Bantul

Selasa, 24 Oktober 2023

VISI dan MISI KEMENAG

 

VISI DAN MISI
KEMENTERIAN AGAMA
TAHUN 2020-2024

 

VISI

 

“Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan             gotong royong”.

(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)

 

 

MISI

 

1.   meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama;

2.   memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;

3.   meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata;

4.   meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu;

5.   meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan;

6.   memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

(Kemenag Bantul) 

(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)

Rabu, 04 Oktober 2023

Malnutrisi Rohani

2 Timotius 3:10-17

Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan 
bermanfaat untuk mengajar, 
untuk menyatakan kesalahan, 
untuk memperbaiki kelakuan dan 
untuk mendidik orang dalam kebenaran. 
(2 Timotius 3:16)

Konsep makanan bergizi empat sehat lima sempurna dikenal luas di negeri ini. Sayangnya, belum seluruh warga masyarakat menerapkannya. Ada yang terbentur keterbasan ekonomi sehingga tidak mampu memperoleh bahan makanan yang memadai. Ada pula yang tahu dan mampu mendapatkan makanan bergizi, namun mengabaikannya dan makan secara sembrono.

Bukan hanya tubuh yang memerlukan makanan bergizi; jiwa dan roh kita juga memerlukannya. Dari mana jiwa dan roh mendapatkan asupan gizi yang menyehatkan? 

Sumber utamanya tidak lain firman Tuhan. Menurut Paulus, firman Tuhan mengandung manfaat yang komplet: pengajaran yang benar dan sehat, penyadaran akan dosa dan kesalahan, perbaikan karakter dan perilaku, serta pendidikan dan pembinaan dalam kebenaran.

Soal ketersediaan, firman Tuhan yang ajaib ini relatif mudah diperoleh. Selain melalui kitab suci yang tercetak, kita juga dapat mengaksesnya melalui berbagai perangkat digital. 

Masalahnya, seberapa haus dan laparkah kita akan firman-Nya? 
Apakah kita meluangkan waktu setiap hari untuk menyimak dan mempelajarinya? 
Dan, apakah kita menjadikan Alkitab sebagai standar kebenaran serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?

Jika kita tahu manfaat firman Tuhan, namun memilih mengabaikannya dan hidup secara sembrono, 
kita akan mengalami malnutrisi rohani. 
Kerohanian kita tidak akan bertumbuh, dan kehidupan kita tidak berbuah lebat bagi kemuliaan Tuhan. Tentu kita tidak menginginkan keadaan yang seperti itu, bukan?


KEHIDUPAN ROHANI
YANG BERTUMBUH DAN BERBUAH
DIMULAI DARI KECUKUPAN ASUPAN “GIZI” ROHANI

Kuatkanlah Hatimu

Hagai 2:21-24

Aku akan mengambil engkau, 
hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku... 
dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; 
sebab engkaulah yang Kupilih. 
(Hagai 2:24)

Kadang hati kita menjadi ciut jika melihat kondisi bangsa ini dalam menghargai kepercayaan yang beraneka ragam. Hambatan terhadap pemberitaan firman Tuhan semakin kuat. Izin pembangunan tempat ibadah semakin sulit diperoleh, bahkan di beberapa daerah rumah ibadah yang sudah berdiri ditutup sehingga tidak dapat dipakai. 


Bagaimanakah kita menanggapinya?

Bangsa Israel pernah mengalaminya ketika pembangunan Bait Suci dihambat. 

Allah memiliki rencana atas Israel dan Dia berkuasa untuk melaksanakan rencana-Nya itu. Kuasa-Nya tidak bergantung pada kemauan dan kemampuan manusia. Namun, bukan berarti Dia tidak melibatkan manusia dalam karya-Nya. Dia memilih Zerubabel untuk memainkan peranan penting dalam rancangan-Nya (ay. 24). 

Kepada Zerubabel, Allah berjanji akan meruntuhkan struktur kekuasaan dan berbagai pihak yang bermaksud melawannya. Allah melakukan semua itu agar Zerubabel menyadari bahwa ia adalah hamba Allah. 

Di bagian terakhir, kitab Hagai mengajarkan bahwa situasi dunia yang mengerikan, musuh yang menghadang, atau semangat yang patah bukanlah alasan bagi kita untuk menolak panggilan Allah.

Sebagai orang percaya, kita memiliki hak istimewa untuk terlibat dalam rencana Allah di negeri ini. Jangan karena merasa tidak mampu, kita jadi ragu untuk terlibat. 
Jangan karena takut akan beratnya medan pelayanan, kita jadi mundur. 
Ingatlah, Allah kita berkuasa dan Dia berkenan pada mereka yang taat kepada-Nya. 
Perkataan-Nya ke pada bangsa Israel juga berlaku bagi kita, “Kuatkanlah hatimu dan kerjakanlah.”

TUHAN MEMAMPUKAN, 

KITA MENGERJAKAN

Kebutuhan dan Cinta Uang

1 Timotius 6:2b-10

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. 
(1 Timotius 6:10)

Di bangku sekolah dulu, kita belajar mengenai jenis-jenis kebutuhan manusia. 

Di tingkat yang paling dasar, dikenal kebutuhan yang disebut kebutuhan primer yang berisi makanan, pakaian dan rumah. Secara teori, asalkan ketiga hal tersebut terpenuhi, sudah cukup untuk seseorang bisa bertahan hidup. 

Tapi saya rasa sebagian besar dari kita tidak akan puas kalau hanya memiliki ketiga hal tersebut. Bukan karena tidak setuju bahwa sebetulnya tiga hal itu cukup untuk bertahan hidup, tapi karena kita ingin memiliki hal-hal yang lain juga.

Sampai di tahap tertentu, kemauan dan kemampuan ini baik. Sebab tentu memenuhi kebutuhan sekunder seperti kesehatan dan pendidikan memang diperlukan untuk memiliki kualitas hidup yang baik. 

Tapi ketika kemudian hal-hal yang tergolong kebutuhan tersier seperti internet, alat elektronik terbaru, baju mahal, dsb. juga masuk dalam daftar kebutuhan dasar hidup kita dan kita merasa tanpa itu hidup kita tidak cukup, kita perlu berhatihati. Sebab jangan-jangan kita sudah bukan lagi sekedar berusaha meningkatkan kualitas hidup, tapi sudah jatuh dalam penyakit cinta uang.

Paulus menuliskan bahwa penyakit ini harus diwaspadai sebab cinta uang adalah akar dari segala kejahatan. 

Ketika seseorang sudah cinta uang, ia akan terjerumus untuk mengejar harta tanpa lagi mempedulikan soal etika dan kebenaran. Selain itu, cinta uang mendatangkan kesusahan bagi diri kita sendiri. 

Sebab ketika tujuan hidup sudah berpindah dari menyenangkan Tuhan kepada mengumpulkan harta, kita tidak akan pernah merasa puas.

MENGEJAR KUALITAS HIDUP MEMANG PERLU, 
TAPI HATI-HATILAH
DENGAN PENYAKIT CINTA UANG YANG MENGINTAI

Allah Sumber Keadilan

Para pendengar dan sahabat BATIK (BABAGAN NITI KABECIKAN) yang terkasih,  selamat pagi, salam damai dalam kasih Kristus, Berkah Dalem. Sutre...