1. Ajaran.
Setiap orang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah murid Kristus. Setiap murid Kristus harus menerima ajaran kebenaran yang diajarkan Sang Guru, dan wajib membagikan ajaran itu kepada orang lain. Karena itu kita dituntutuntuk mengerti Firman Tuhan sehingga kita cakap mengajarkan kebenaran kepada orang yang belum mengerti.untuk itu kita harus terleih dahulu mengerti mengenai Firman Tuhan, dengan jalan membaca Firman Tuhan secara rutin, bacalah buku-buku rohani, atau ikut dalam kelas-kelas pengajaran yang ada di gereja kita seperti Pa atau Famili Altar, dan lain sebagainya.
2. Cara Hidup.
Paulus hidup dengan menjaga citra dirinya sehingga tidak menjadi batu sandungan, dan ini diikuti oleh Timotius. Sekalipun Tiomtius muda tetapi cara hidupnya membuat ia dipercaya oleh domba gembalaanynya. Bagaimana cara hidup kita, apakah tutur kata kita sudah tetap terjaga dan membangun? Apakah cara berpakaian kita sopan dan rapi? Apakah cara pengelolaan keuangan kita sudah sehat dan atau kita punya banyak hutang yang tak bisa dibayar? Dunia memperhatikan cara hidup kita, karena tiu jadilah terang.
3. Pendirian
Pendirian Paulus sangatlah teguh, ia tetap melangkah memberitakan Injil Yesus Kristus meskipun banyak perkara yang berusaha menghambat langkahnya. Pendirian kita yang teguh juga akan membuat kita mempertahankan misi yang Tuhan percayakan kepada kita.
4. Iman
Iman Paulus tidak dapat digoyahkan oleh manusia atau keadaan apapun, karena dia mengenal Allah yang dipercayainya. Allah menjaga iman dan masa depan yang kita taruhkan di tanganNYA, oleh karena itu tambatkanlah iman percaya kita kepadaNya, bukan kepada yang lain, dukun, kedudukan, kekayaan, dan lain sebagainya.
5. Kesabaran
Kata yunani yang lazim dipakai di sini adalah makrothumia yang berarti sabar terhadap orang-orang. Seorang Kristen yang lebih dewasa harus sabar mendidik adik-adik rohaninya. Adakah kita sabar mendidik jiwa baru yang jatuh ke dalam dosa?
Percaya
Aku
Utusan
Luruskan
Umat
Selamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar