Berkah Dalem Gusti

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono,SS ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Rabu, 20 September 2023

Rasa Syukur

Mazmur 51:1-19

Kurban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. (Mazmur 51:19)

Seorang anak tanpa sengaja merusakkan laptop pemberian orangtuanya. Ia dilanda rasa bersalah, ketakutan, dan sekaligus mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolahnya. Tetapi, ia takut menceritakan masalah. Ia malah terus berusaha menghindar meskipun hatinya tidak pernah tenang dan hidupnya menjadi susah. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengaku, siap dimarahi dengan segala risikonya. Leganya, sang ayah justru memberikan solusi untuk memperbaiki laptop itu.

Daud berbuat dosa yang begitu keji. Bukan hanya berzinah dengan Batsyeba, ia kemudian membunuh suami perempuan itu, Uria (ay. 1). Meskipun menyadari pelanggarannya, pada awalnya ia menutupinya sehingga terus bergumul dengan dosa itu (ay. 3). Pada akhirnya, Daud mengerti bagaimana ia dapat mengakhiri pergumulannya. Ia tahu kepada siapa ia harus datang. Ya, ia memohon dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, agar hidupnya dipulihkan (ay. 9-15). Ia menyesal dan berduka atas kejahatan yang telah ia perbuat. Daud sadar, hanya Tuhan yang dapat memulihkan hidupnya dari dosa tersebut.

Kita pun tak ayal pernah atau sering melakukan pelanggaran. Tidak ada gunanya kita menjauh dari Tuhan. Semakin menjauh, kita semakin terasing, hati kosong, tidak tenang, dan tertekan. Tuhan menginginkan kita berbalik kepada-Nya. Dengan hati yang hancur, rela untuk bertobat, dan memohon anugerah-Nya agar dimampukan untuk tidak mengulangi lagi pelanggaran tersebut. Dalam pengampunan-Nya, kita dapat kembali menatap ke depan dengan penuh rasa syukur.

MENGAKUI DOSA DAN BERTOBAT
MELEPASKAN KITA DARI TUNTUTAN RASA BERSALAH

Mulutmu Harimaumu

Mazmur 51:1-19

Kurban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. (Mazmur 51:19)

Seorang anak tanpa sengaja merusakkan laptop pemberian orangtuanya. Ia dilanda rasa bersalah, ketakutan, dan sekaligus mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolahnya. Tetapi, ia takut menceritakan masalah. Ia malah terus berusaha menghindar meskipun hatinya tidak pernah tenang dan hidupnya menjadi susah. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengaku, siap dimarahi dengan segala risikonya. Leganya, sang ayah justru memberikan solusi untuk memperbaiki laptop itu.

Daud berbuat dosa yang begitu keji. Bukan hanya berzinah dengan Batsyeba, ia kemudian membunuh suami perempuan itu, Uria (ay. 1). Meskipun menyadari pelanggarannya, pada awalnya ia menutupinya sehingga terus bergumul dengan dosa itu (ay. 3). Pada akhirnya, Daud mengerti bagaimana ia dapat mengakhiri pergumulannya. Ia tahu kepada siapa ia harus datang. Ya, ia memohon dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, agar hidupnya dipulihkan (ay. 9-15). Ia menyesal dan berduka atas kejahatan yang telah ia perbuat. Daud sadar, hanya Tuhan yang dapat memulihkan hidupnya dari dosa tersebut.

Kita pun tak ayal pernah atau sering melakukan pelanggaran. Tidak ada gunanya kita menjauh dari Tuhan. Semakin menjauh, kita semakin terasing, hati kosong, tidak tenang, dan tertekan. Tuhan menginginkan kita berbalik kepada-Nya. Dengan hati yang hancur, rela untuk bertobat, dan memohon anugerah-Nya agar dimampukan untuk tidak mengulangi lagi pelanggaran tersebut. Dalam pengampunan-Nya, kita dapat kembali menatap ke depan dengan penuh rasa syukur.

MENGAKUI DOSA DAN BERTOBAT
MELEPASKAN KITA DARI TUNTUTAN RASA BERSALAH

Mengaku itu Membuat Lega

Mazmur 51:1-19

Kurban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. (Mazmur 51:19)

Seorang anak tanpa sengaja merusakkan laptop pemberian orangtuanya. Ia dilanda rasa bersalah, ketakutan, dan sekaligus mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolahnya. Tetapi, ia takut menceritakan masalah. Ia malah terus berusaha menghindar meskipun hatinya tidak pernah tenang dan hidupnya menjadi susah. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengaku, siap dimarahi dengan segala risikonya. Leganya, sang ayah justru memberikan solusi untuk memperbaiki laptop itu.

Daud berbuat dosa yang begitu keji. Bukan hanya berzinah dengan Batsyeba, ia kemudian membunuh suami perempuan itu, Uria (ay. 1). Meskipun menyadari pelanggarannya, pada awalnya ia menutupinya sehingga terus bergumul dengan dosa itu (ay. 3). Pada akhirnya, Daud mengerti bagaimana ia dapat mengakhiri pergumulannya. Ia tahu kepada siapa ia harus datang. Ya, ia memohon dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, agar hidupnya dipulihkan (ay. 9-15). Ia menyesal dan berduka atas kejahatan yang telah ia perbuat. Daud sadar, hanya Tuhan yang dapat memulihkan hidupnya dari dosa tersebut.

Kita pun tak ayal pernah atau sering melakukan pelanggaran. Tidak ada gunanya kita menjauh dari Tuhan. Semakin menjauh, kita semakin terasing, hati kosong, tidak tenang, dan tertekan. Tuhan menginginkan kita berbalik kepada-Nya. Dengan hati yang hancur, rela untuk bertobat, dan memohon anugerah-Nya agar dimampukan untuk tidak mengulangi lagi pelanggaran tersebut. Dalam pengampunan-Nya, kita dapat kembali menatap ke depan dengan penuh rasa syukur


MENGAKUI DOSA DAN BERTOBAT
MELEPASKAN KITA DARI TUNTUTAN RASA BERSALAH

Mencintai Gomer

Hosea 3:1-5

Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis. (Hosea 3:1)

Salah satu alasan yang sering dipakai dalam perceraian adalah terjadinya perselingkuhan. Apalagi bila salah seorang dari pasangan tersebut telah melakukannya berulang-ulang dan tanpa penyesalan. Upaya rujuk dan menerima kembali menjadi hal yang sangat sulit. Dibutuhkan kasih yang sangat dalam dan luas untuk menerima pasangan yang seperti itu. Dan kasih yang semacam itu rasanya memang sukar ditemukan.

Ketika Gomer kembali melacurkan diri, Allah meminta Hosea untuk tetap mencintai dan menerimanya kembali. Hosea harus menebus dan menerima kembali Gomer di rumahnya walaupun untuk sementara waktu ia akan didiamkan dan dianggap seperti tidak ada. Ini kesempatan bagi Gomer untuk merenungkan apa yang telah ia perbuat selama ini. Demikian juga Israel. Mereka diharapkan merenungkan segala kebaikan Allah yang setia dan yang tetap mengasihi mereka ketika mereka membelakangi Allah. Diharapkan perenungan itu akan membawa kepada pertobatan yang mendalam dan akhirnya mereka mencari Allah dengan segenap hatinya. Ini adalah kesempatan baru bagi mereka untuk memperbaiki kelakuan.

Berapa sering kita berselingkuh secara rohani dengan membelakangi Tuhan yang setia? Ini terjadi ketika kita dengan sadar memilih melakukan hal-hal yang tidak Dia sukai. Itu berarti kita mengabaikan perasaan-Nya. Pernahkah kita berhitung berapa kali Dia mengampuni dan menerima kita kembali? Mari kita bersyukur dan memanfaatkan setiap kesempatan yang Alah berikan agar kita dapat memperbaiki kelakuan buruk kita.

KASIH YANG DIA TUNJUKKAN DAN KESEMPATAN YANG DIA BERIKAN
SEPATUTNYA KITA SYUKURI DAN KITA MANFAATKAN UNTUK MEMPERBAIKI DIRI

Selasa, 19 September 2023

yuk Melek Kitab Suci

Kis 17:10-15

Orang-orang Yahudi di kota itu ... menerima firman itu 
dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci 
untuk mengetahui,
 apakah semuanya itu benar demikian. 
(Kis17:11)

Pada 2002, George Barna melakukan survei terhadap orang Kristen di Amerika. Ia ingin mengetahui pengetahuan mereka tentang Alkitab. Hasilnya: 48% responden tidak dapat menyebutkan nama 4 kitab Injil; 52% tidak dapat menyebutkan lebih dari 3 nama murid Yesus; 60% tidak dapat menyebutkan 5 saja dari 10 Perintah Allah; 61% mengira bahwa “Khotbah di Bukit” adalah khotbah Billy Graham. Bahkan, 71% responden juga mengira bahwa kalimat “Tuhan menolong mereka yang menolong dirinya sendiri” adalah sebuah ayat Alkitab!

Jemaat Berea adalah jemaat yang “menerima firman itu dengan segala kerelaan hati” (ay. 11). Artinya, mereka tidak mengeraskan hati; mereka membuka hati untuk diajar tentang kebenaran. Dan, mereka tak sekadar membaca firman, tetapi juga menyelidikinya. 

Dari situ, mereka dapat menguji apakah ajaran yang mereka terima itu benar (ay. 11). Sebagai buahnya, iman mereka bertumbuh, kepercayaan mereka pada sang Mesias diteguhkan (ay. 12a).
Bahkan, hidup mereka pun berdampak: mereka menjadi berkat bagi orang non-Yahudi, yang turut menjadi percaya (ay. 12b).

Ironis bila di tengah kebebasan untuk membaca dan memiliki Alkitab, orang justru kerap tidak membaca dan mempelajarinya. 

Padahal, inilah surat yang memperkenalkan Pribadi Allah yang benar. 

Inilah panduan Allah, yang memberi kita jalan saat menghadapi berbagai pergumulan. 

Inilah pertolongan Tuhan, agar kita tak kalah menghadapi masalah atau terperangkap dalam ajaran yang salah. Mari mempelajari firman-Nya.


FIRMAN-NYA ADALAH PENGUAT PADA SAAT KITA LEMAH;
FIRMAN-NYA ADALAH PEDOMAN PADA SAAT KITA BIMBANG

Rabu, 30 Agustus 2023

DAFTAR PANTI ASUHAN WILAYAH BANTUL

Panti Asuhan Wilayah Bantul

Berikut adalah nama panti asuhan wilayah Bantul yang pernah dikunjungi simpul sedekah:

  1. PA Al Dzikro. Alamat: Manggung, RT 07 Wukir Sari (Imogiri, Bantul) Yogyakarta. (0274) 7002327 / 7021572 / 7846975. Pimpinan H. Abdul Wahab. Jumlah anak asuh 40 santri putra dan putri.
  2. PA Miftakhul Jannah. Alamat: Jl. Parangtritis km. 21 Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro. 0813 2841 6439. Pimpinan Fajar Samsu, ST. Jumlah anak asuh 25 santri tinggal di asrama, 50 anak di luar asrama.
  3. PA Nurus Shulton. Alamat: Jl. Parangtritis km. 13,5 Samalo Patalan Jetis. 0274 7004307. Pengasuh Bapak Ridwan. Jumlah anak asuh 20 santri putra  dan putri tinggal di asrama, 50 anak di luar asrama.
  4. PA Yapitu. Alamat: Wanujoyo, Srimartani, Piyungan, Bantul. (0274) 4536991/ 0856 737 7842.. Pimpinan H. Sholeh. Jumlah anak asuh 55 santri putra.
  5. PA Amanah. Alamat: Jl. Imogiri Timur km. 12, Bendogorok Trimulyo Jetis Bantul. 0274 7490457 /  0816 687 774.Pimpinan Bapak Sukirno. Jumlah anak asuh 40 santri putri dan  putra, 102 anak di luar asrama.
  6. PA Al Fataa. Alamat: Jl. Parangtritis Km. 8, Sewon, Bantul. 0818 0276 4267 / 0274 7101553 Pimpinan KH. Ahmadi. Jumlah anak asuh 60 santri putra dan putri.
  7. PA Gotong Royong. Alamat: Jaranan RT 6 Panggungharjo, Sewon, Bantul. 0274-6608626. Pimpinan Bapak Teguh Yuwono. Jumlah bayi dan balita asuh 24 anak.
  8. PA Miftahunnajah. Alamat: JL. Ringroad Timur, Wonocatur, Banguntapan Bantul. 0274 451795. Jumlah anak asuh 75 santri putra dan putri.
  9. PA Nur Fadillah. Alamat: Jl. Rajawali 115, Pringgolayan, Rt 01/RW 44, Banguntapan Bantul. Jumlah anak asuh 27 santri putri.
  10. PA An Nur. Alamat: Ringinharjo Bantul. Jumlah anak asuh 37 santri putra.
  11. PA Umar Bin Khatab. Alamat: Jl. Jogja-Wonosari km. 11,5, Klenggotan, Srimulyo, Piyungan. 0274 7478247. Pimpinan Bapak Iswoko HP. Jumlah anak asuh 75 santri putra & putri.
  12. PA Nurul Haq. Alamat: Jl. Janti Gg Demak No.88 Gedongkuning Banguntapan Bantul. 0813 9210 9933/ 0818 0265 5070. Pimpinan Bapak Suyanta, S.Ag., M.Si. Jumlah anak asuh 42 putra & 47 putri
  13. A Nailunnajah. Alamat:  Jl. Piyungan Prambanan Munggur Srimartani Piyungan Bantul. 0274-7022134/ 0838 6712 5006. Pimpinan Bapak Ahmad Yazid. Jumlah anak asuh 26 (12 putra & 14 putri)
  14. PA Ar Rosyiid. Alamat: Kertan Sumberagung Jetis Bantul. 0853 3511 1227. Pimpinan Ustadzah Siti Nurhidayati. Jumlah anak asuh 25 santri putri.
  15. PA Abdul 'Alim Muhammadiyah. Alamat: Pandean Pundung Wukirsari Imogiri Bantul. 0274 8560700. Pimpinan Bapak Bayu. Jumlah anak asuh  40 santri putra.
  16. PA Bina Insan Mandiri. Alamat: Jl. Wates km. 10 Sedayu Bantul. (0274) 700 1244/ 0815 686 6566. Pimpinan Bapak H. Agus. Jumlah anak asuh 40 osantri putra dan putri.
  17. PA Ar Rahmah. Alamat: Kedungbule Trimurti Srandakan Bantul. 0856 2877 533. Pengasuh Bapak Aun. Jumlah anak asuh 65 orang putra dan putri.
  18. Mustika Tama. Alamat: Cemplung Padokan Kidul Tirtonirmolo Kasihan Bantul. 0813 9298 4766. Pimpinan H. Sutoyo Alhidayat. Jumlah anak asuh 8 balita.
  19. PA Al Ma'uun. Alamat: Tegallayang IX Caturharjo Pandak Bantul. (0274) 7007985. Pengasuh Bapak Saimin. Jumlah anak asuh 17 orang putra.
  20. PA Daaru Aytam Baitussalam. Alamat: Dusun Miri RT 27, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.  Pimpinan Ibu Nina H. Solihad. Jumlah anak asuh 13 orang, 9 putri dan 3 putra.
  21. PA Darul Fatihah. Alamat: Pundong, Bantul. 0813 2836 3421 / 0817 940 0503.
  22. PA Imam Syafei Sedayu Bantul. 0274 7102060. jumlah anak 25 santri putri.
  23. PA Amanah Banyuurip Jatimulyo Dlingo Bantul pimpinan Ibu Musilah cp 081904119759 / 087739521064 jumlah anak asuh 65 anak asuh putra dan putri.
  24. PA Bintan Sa'adillah Ar Rasyid. Alamat: Krapyak Wetan Rt 5 Panggungharjo, Sewon, Bantul. (0274) 380317. Pengasuh Bapak Muchlisin. Jumlah anak asuh 20 (11 putri, 9 putra)

bersama PENYULUH NON PNS DIY